Rahasia Mengumpulkan Tabungan dengan Cepat: Tips Praktis yang Terbukti Efektif!

Menabung untuk masa depan lebih cerah
Sumber :
  • pixabay/selline

VIVA – Banyak orang di Indonesia, terutama generasi muda, merasa kesulitan menabung meskipun memiliki penghasilan yang stabil. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang konsumtif, kurangnya perencanaan keuangan, dan kurangnya kesadaran pentingnya menabung.

Banyak orang kesulitan menabung karena uang bulanan habis untuk kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup mewah. Di akhir bulan, mereka sering kebingungan kemana uangnya hilang, sehingga rencana keuangan masa depan sulit tercapai.

Solusi untuk masalah ini adalah belajar strategi yang tepat dalam mengelola keuangan dan disiplin menabung. Beberapa metode menabung dan pengelolaan keuangan dari para ahli dapat membantu memastikan tabungan cepat terkumpul. Berikut tantangan, Strategi menabung, dan tips praktis agar tabungan cepat terkumpul.

Tantangan Menabung di Era Modern

  • Gaya Hidup Konsumtif

Banyak orang muda di Indonesia lebih fokus pada gaya hidup mewah yang seringkali di luar kemampuan mereka. Akibatnya, keuangan pribadi tidak terkontrol, dan menabung menjadi tantangan besar. menurut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Media Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

  • Biaya Hidup yang Tinggi

menurut Media Keuangan Kemenkeu, Kenaikan biaya hidup, terutama di perkotaan, menyebabkan sebagian besar pendapatan habis hanya untuk kebutuhan dasar.

  • Kurangnya Kesadaran Finansial

Menabung seringkali dipandang sebagai prioritas terakhir, padahal dengan strategi yang tepat, tabungan bisa terkumpul dengan lebih cepat.

Rupiah Dipatok Rp 16.100 per Dolar AS di RAPBN 2025, Kemenkeu Sebut Bentuk Hati-hati

Strategi Menabung yang Efektif

1. Metode 50/30/20

Neraca Perdagangan RI Surplus, Kemenkeu Tegaskan Cerminkan Ketahanan Ekonomi RI

Jika pendapatan terbatas, bisa menggunakan metode yang lebih sederhana seperti 50/30/20. Prinsip ini mengalokasikan 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi. Dengan konsistensi, metode ini dapat membantu menabung dengan lebih terstruktur. Sumber: Warren dan Tyagi dalam All Your Worth. 

2. Metode Kakeibo dari Jepang

OJK Minta Gen Z Tingkatkan Literasi Keuangan, Hindari FOMO hingga YOLO

Metode ini mengajarkan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran serta menargetkan jumlah tabungan di awal bulan. Disiplin dalam mencatat dan mengevaluasi pengeluaran dapat memudahkan proses menabung. Sumber: Fumiko Chiba, Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money. Jika tujuan kamu adalah menabung untuk masa depan jangka panjang, maka metode seperti Kakeibo yang berfokus pada pengendalian pengeluaran harian bisa sangat efektif.

3. Budgeting 70-10-10-10 ala Jim Rohn

Jika pendapatan lebih besar mungkin dapat mencoba metode 70/10/10/10 atau Kakeibo. Alokasikan 70% pendapatan untuk kebutuhan harian, 10% untuk tabungan, 10% untuk investasi, dan 10% untuk amal atau kegiatan sosial. Metode ini juga menekankan pentingnya investasi untuk masa depan. Sumber: Jim Rohn. Jika tujuan kamu adalah investasi dan pertumbuhan, metode 70/10/10/10 yang menyisihkan uang untuk investasi bisa lebih sesuai.

Tidak perlu menerapkan semua metode menabung sekaligus. Kunci utama strategi menabung yang efektif adalah menemukan metode terbaik sesuai kondisi keuangan pribadi dan gaya hidup kita. Karena setiap orang memiliki kebutuhan dan tujuan finansial yang berbeda, penting untuk memilih cara menabung yang cocok dan efisien untuk situasi Anda.

Tidak juga harus menggunakan satu metode saja. Beberapa orang mungkin lebih cocok untuk mengombinasikan metode. Misalnya, bisa menggunakan prinsip 50/30/20 untuk kebutuhan sehari-hari dan alokasi tabungan, tetapi menambahkan elemen dari metode Kakeibo untuk lebih disiplin dalam mencatat pengeluaran dan mengelola kategori pengeluaran.

Tips Praktis Agar Tabungan Cepat Terkumpul

1. Catat Pengeluaran Kecil

Dikutip dari laman Media Keuangan Kemenkeu, Hindari mengabaikan pengeluaran kecil seperti kopi atau camilan, karena jika dijumlahkan, ini bisa menjadi beban keuangan yang besar.

2. Belanja Sesuai Kebutuhan, Bukan Gengsi

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Menghindari pembelian barang mewah demi gengsi adalah salah satu cara efektif untuk mempercepat pertumbuhan tabungan.

3. Disiplin Menyisihkan Tabungan di Awal Bulan

Menabung bukan dari sisa uang di akhir bulan, tetapi langsung menyisihkan sejumlah uang di awal setelah menerima gaji, dikutip pada laman Media Keuangan Kemenkeu.

4. Gunakan Rekening Khusus untuk Tabungan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK),Pisahkan rekening tabungan dari rekening harian untuk menghindari godaan mengambil uang yang sudah ditabung. 

Kesimpulan

Metode menabung harus disesuaikan dengan situasi keuangan dan tujuan pribadi. Kamu tidak harus mengikuti semua metode, cukup pilih satu atau beberapa yang paling relevan dan jalankan dengan konsisten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya