Gen Z Wajib Tahu! Ini 7 Cara Investasi Kripto yang Aman dan Cuan

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.
Sumber :
  • Business Today

Jakarta, VIVA – Investasi kripto saat ini tengah digandrungi oleh berbagai kalangan, tak terkecuali Gen Z. Popularitasnya yang semakin tinggi, membuat banyak orang tertarik untuk mencoba peruntungan di dunia kripto.

Tren Positif Pasar Kripto Diharapkan Berlanjut di 2025

Salah satu alasannya yakni karena potensi keuntungan yang besar serta sifatnya yang terdesentralisasi, sehingga memberikan akses lebih luas kepada investor dari berbagai latar belakang.

Bitcoin, yang merupakan mata uang kripto pertama dan paling populer, turut mendominasi pasar sebagai aset investasi yang menggiurkan. Harga Bitcoin ini dapat berfluktuasi dengan sangat signifikan, sehingga memberikan peluang bagi para investor untuk meraup keuntungan besar.

Waduh! Harga Bitcoin Anjlok Hingga di Bawah 95.000 Dolar AS, Kok Bisa?

"Cara mendapatkan keuntungan dari Bitcoin adalah, jual di harga yang lebih tinggi," kata Direktur Utama LUNO, Aditya Wirawan, saat Media Visit ke Viva.co.id, Selasa, 17 September 2024.

Direktur Utama LUNO, Aditya Wirawan

Photo :
  • VIVA.co.id/Siska Permata Sari
Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Meski berpotensi menghasilkan keuntungan besar, dia mengingatkan bahwa Bitcoin adalah aset investasi jangka panjang. "Penting untuk diingat bahwa Bitcoin adalah aset investasi jangka panjang," ujarnya.

Nah, bagi Anda, Gen Z yang baru mau memulai investasi kripto, berikut 7 cara aman dan cuan dalam berinvestasi di kripto:

7 Tips Investasi Kripto yang Aman dan Cuan

1. Menggunakan Uang Dingin

Aditya mengatakan, pastikan uang yang digunakan untuk berinvestasi adalah uang dingin, yaitu uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Ini penting untuk mengurangi risiko kerugian yang bisa memengaruhi keuangan Anda.

2. Diversifikasi Portofolio

Lalu, sebaiknya tidak hanya membeli satu jenis aset kripto. Diversifikasi portofolio dengan beberapa jenis aset kripto, sehingga bisa membantu mengurangi risiko, dan jika satu aset merugi, aset lainnya bisa menutupi kerugian tersebut. Pastikan juga Anda tidak mengalokasikan seluruh dana investasi Anda ke kripto.

3. Pelajari Asetnya Terlebih Dahulu

Ilustrasi investasi SBR013

Photo :
  • Istimewa

Sebelum membeli aset kripto, pelajari terlebih dahulu karakteristik aset tersebut. Setiap jenis kripto memiliki teknologi dan manfaat yang berbeda. "Pahami cara kerjanya sebelum memutuskan untuk berinvestasi," ujar Aditya.

4. Beli Aset yang Terdaftar dan Legal

Lalu, yang tak kalah penting, pastikan aset yang Anda beli terdaftar di lembaga yang resmi dan legal. Ini untuk memastikan bahwa aset tersebut sudah diakui dan diawasi oleh otoritas yang berwenang.

5. Beli Aset di Aplikasi yang Aman dan Legal

Gunakan aplikasi atau platform yang legal dan memiliki izin dari lembaga terkait, seperti Bappebti. Dengan begitu, Anda akan meminimalkan dari risiko penipuan atau kehilangan aset.

6. Mulai dengan Jumlah yang Kecil

Aditya menyarankan, sebaiknya sebagai pemula, mulailah investasi dengan jumlah yang kecil. Ini penting untuk mengurangi risiko di awal, sekaligus memberi Anda waktu untuk belajar lebih dalam tentang pasar kripto.

7. Jangan Terburu-buru Mau Untung

Investasi kripto yang aman dan cuan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Hindari terburu-buru dan berharap keuntungan instan. Pasar kripto bisa sangat fluktuatif, namun dengan kesabaran dan strategi yang tepat, hasilnya bisa sangat menguntungkan. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya