Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Seiring Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,26 persen ke level 7.832, pada pembukaan perdagangan Selasa, 17 September 2024.

Jasa Marga Jual Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan semakin dekatnya The Fed memangkas rate dan proyeksi Balance of Trade (neraca perdagangan) Indonesia yang lebih baik dari sebelumnya," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 17 September 2024.

Perusahaan Singapura Jadi Pengendali Baru Siloam, Kuasai 55,4 Persen Saham

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada Senin kemarin, ketika para investor menanti data ekonomi dari China yang dirilis pada akhir pekan. Sementara beberapa pasar utama tutup untuk Libur.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Terkoreksi Usai BI dan The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

"Para investor juga menunggu rapat kebijakan The Fed pada Selasa dan Rabu, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2020," ujar Fanny.

China merilis serangkaian data ekonomi yang mengkhawatirkan, dengan produksi pabrik, penjualan ritel, dan angka investasi bulan Agustus meleset dari ekspektasi. Pasar saham China libur selama 16-17 September memperingati Mid Autumn Festival.

Sementara pasar Jepang tutup untuk Hari Penghormatan kepada Orang Tua Lanjut Usia. Pasar di Indonesia tutup memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Korea Selatan, pasar modal juga libur memperingati Chuseok.

Sementara bursa Hong Kong yang masih buka hari ini dan tutup pada Rabu besok tercatat naik 0,31 persen. Sedangkan Taiwan Taipex naik 0,42 persen, Singapura menguat 0,22 persen, dan S&P/ASX 200 Australia naik 27 persen.

"Level support IHSG di 7700-7760, sedangkan level resist berada di 7840-7890," ujarnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Melesat Imbas Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Simak 6 Saham Kinclong hingga Cetak ARA

IHSG berhasil melonjak tinggi ketika menutup sesi I perdagangan bursa pada Kamis siang. IHSG menguat ditopang kenaikan sejumlah sektor, emiten saham dan market cap.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024