Bursa Asia Dibuka Menguat Terkerek Kenaikan Pasar Saham AS
- TheRichest.com
Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menghijau saat pembukaan pasar pada Selasa pagi, 17 September 2024. Kenaikan mayoritas indeks menyusul sesi perdagangan di Wall Street yang perkasa dipimpin lompatan Dow Jones Industrial Average.
Kinclongnya indeks acuan di Wall Street mendapat sentimen positif dari sikap para investor menantikan keputusan The Fed perihal siklus pelonggaran moneternya. The Fed diperkirakan akan mengumumkan pemangkasan suku bunga pertamanya sejak Maret 2022.
Pasar terbagi menjadi dua kelompok besar tentang besarnya pemangkasan bunga acuan AS, yakni 25 poin atau 50 poin. Pertemuan The Fed pembahasan kebijakan direncanakan berlangsung selama dua hari yang dimulai Selasa ini.
Data penjualan ritel AS menjadi pusat perhatian saat investor memantau kesehatan konsumen menjelang pertemuan The Fed. Sementara itu, pelaku pasar di Asia tengah memelototi laporan ekspor domestik non migas Singapura pada bulan Agustus.
Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell
- Twitter.com/@federalreserve
Analis memprediksi akan terjadi kenaikan 15 persen dari tahun lalu. Data menunjukkan kemerosotan 3,3 persen dari bulan sebelumnya
Selain itu, harga grosir India untuk bulan Agustus yang diperkirakan naik 1,85 persen tahun ke tahun. Angka ini lebih dingin dibandingkan pencapaian pada bulan Juli sebesar 2,04 persen.
Dikutip CNBC pada Selasa (17/9/2024) produsen peralatan rumah tangga asal China, Midea Group, dijadwalkan memulai debutnya melantai di bursa Hong Kong dengan harga saham sebesar 54,80 dolar Hong Kong per saham. IPO Midea Group diprediksi menjadi terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir.
Beberapa pasar di kawasan Asia masih tutup untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur, yaitu Korea Selatan, Tiongkok daratan, dan Taiwan. Pasar Jepang sudah kembali bertransaksi pada hari Selasa setelah ditutup karena hari libur umum pada hari Senin.
Sebagian besar indek di kawasan Asia beragam sementara Wall Street menunjukkan penguatan pada pagi ini. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik tipis sebesar 0,15 persen pada pembukaan bursa.
Nikkei 225 Jepang turun 0,22 persen dan Topix sedikit berubah. Indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 17.425 atau sedikit lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di level 17.422,12.
Di AS, Dow Jones Industrial Average menguat 0,55 persen ke rekor tertinggi baru ke level 41.622,08. Kenaikan juga melanda S&P 500 yang naik 0,13 persen dan berakhir pada 5.633,09.
Jika momentumnya bertahan, indeks berbasis luas tersebut dapat mencetak rekor tertinggi baru pada pekan ini. Nasdaq Composite anjlok 0,52 persen dan berakhir menjadi 17.592,13, imbas terbebani kemerosotan saham teknologi.
