Bantah Ada Intervensi Pemerintah di Munaslub Kadin, Anindya Bakrie: Itu Berlebihan Ya!
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N. Bakrie, membantah bahwa ada intervensi atau cawe-cawe yang dilakukan oleh pihak pemerintah, dalam gelaran Munaslub Kadin Indonesia yang digelar beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Munaslub yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024 kemarin, merupakan momentum yang sangat luar biasa karena diusung dan diselenggarakan oleh para pengurus Kadin Daerah beserta para asosiasi usaha.
"Jadi ya mereka (Kadin Daerah dan Asosiasi Usaha) lah yang mengusung. Mereka yang membuat kepanitiaan, mereka yang membuat agenda sesuai dengan AD/ART, dan mereka lah yang memutuskan," kata Anindya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2024.
Karenanya, ketika timbul dugaan bahwa ada peran dan intervensi pemerintah dalam Munaslub Kadin Indonesia tersebut, Anindya menilai bahwa dugaan itu adalah sesuatu yang menurutnya berlebihan. "Jadi saya rasa isu-isu bahwa ada pengaruh-pengaruh dari tempat lain, kayaknya sih berlebihan ya, menurut saya ya," ujarnya.
Ketika ditanya perihal ada pihak di internal Kadin Indonesia yang sempat berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik Munaslub Kadin tersebut, Anindya pun menanggapinya dengan santai.
Sebab menurutnya, pelaksanaan Munaslub Kadin itu merupakan inisiasi dan upaya konstruktif dari pada pengurus Kadin Daerah, beserta para Asosiasi Usaha yang menjadi panitianya.
"Saya rasa siapa saja berhak menirim surat (kepada Presiden), dan itu harus dihormati. Tapi juga yang saya lihat acara kemarin, itu adalah acara yang diusung oleh teman-teman dari Kadin Daerah, dari asosiasi, yang diselenggarakan juga oleh mereka dari SOC," kata Anindya.
Dengan adanya dinamika seperti ini, Anindya justru berharap hal itu akan menimbulkan dampak positif bagi Kadin Indonesia sendiri, sebagai organisasi usaha yang juga menjadi mitra pemerintah agar bisa semakin diminati oleh para pelaku usaha di Tanah Air.
"Saya rasa kita lihat positifnya lah. Makin banyak yang bicara Kadin, mungkin malah menjadi semakin, bukan saja populer, tapi juga makin diminati. Karena memang Kadin itu adalah payung dunia usaha, dan kita harus memikirkan bukan saja perusahaan besar, tapi perusahaan menengah dan kecil, dan ujungnya juga tenaga kerja harus ditingkatkan. Karena memang sekarang musimnya memang lagi banyak tantangan," ujarnya.