Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Ingin Pengusaha Naik Kelas
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menyampaikan visi misi ke depan. Anindya menyampaikan bahwa dia menginginkan agar para pengusaha bisa naik kelas.Â
Hal ini disampaikan Anindya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024. "Visi misi saya sangat sederhana, masih sama dengan tiga tahun yang lalu ada dua. Pertama bagaimana kita semua naik kelas, setuju?" ujar Anindya, Sabtu, 14 September 2024.Â
Anindya menginginkan, agar orang yang belum menjadi pengusaha bisa menjadi pengusaha, pengusaha menengah menjadi besar, dan pengusaha besar menjadi lebih besar.Â
Lalu kedua, Anin, sapaan Anindya, memiliki visi misi agar pengusaha maju secara bersama-sama. "Kalau maju sendiri-sendiri buat apa? Kita tahu gini rasio kita sangat besar kita tahu perbedaan antara Barat, Timur, Tengah sangat besar," ujarnya.Â
"Nah, niat saya apabila diperkenankan pemimpin saya ingin semua kita di sini naik kelas dan maju bersama," katanya.Â
Adapun pada Munaslub Kadin tahun 2024 ini telah menyepakati Anindya N Bakrie menjadi ketua umum Kadin periode selanjutnya. Anindya merupakan satu-satunya calon ketua umum Kadin yang mendaftarkan diri.
Sejumlah pejabat dan pengusaha menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sabtu, 14 September 2024. Pada Munaslub ini dihadiri oleh 21 pengurus provinsi dan 25 Anggota Luar Biasa (ALB).Â
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Selain itu, Munaslub juga Wakil Ketua Kadin Indonesia Erwin Aksa hingga Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman.
Thomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia.  "Ya kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin Indonesia, untuk demi kepentingan Kadin Indonesia yang lebih baik ke depan," ujar Thomas.