Airlangga Ungkap Pentingnya Genjot Belanja Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menekankan, pentingnya untuk menggenjot belanja pemerintah guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Sumbangsih Finansial dan Program Pro Rakyat Kukuhkan BRI Sebagai BUMN Terbesar

Airlangga menilai, belanja pemerintah menjadi salah satu instrumen penting yang harus dioptimalkan, terutama di tengah target pertumbuhan ekonomi 2024 yang diproyeksikan sebesar 5,2 persen year on year (yoy).

“Yang bisa kita genjot adalah belanja pemerintah biasanya kan 95 persen, kalau bisa kita genjot,” kata Airlangga usai rapat kabinet di IKN, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024.

Pemerintah Resmi Naikkan PPN 12 Persen, Warganet Heboh di Media Sosial

Menko Airlangga dan Aburizal Bakrie.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Airlangga menuturkan, realisasi perekonomian hingga saat ini masih relatif aman. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 tercatat tumbuh sebesar 5,05 persen yoy, dan inflasi Agustus di 2,12 persen yoy

Saat Menkeu Sri Mulyani Bilang PPN 12 Persen Indonesia Lebih Rendah Dibandingkan Negara Lain

“Inflasi inti masih tinggi, namun penurunan inflasi disumbangkan oleh sektor volatile food yang dikelola oleh Komite Pengendalian Inflasi yang saya pimpin. Harga pangan berhasil diturunkan,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Airlangga menuturkan, berbagai kebijakan fiskal terus diupayakan agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Salah satu kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat kelas menengah adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah, termasuk untuk sektor otomotif.

"Kebijakan yang ke masyarakat langsung yaitu kelas menengah, antara lain PPN yang ditanggung pemerintah, PPN sektor otomotif semuanya digenjot di kuartal IV-2024," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya