PGN Gandeng ITDC Penuhi Kebutuhan Jaringan Gas Sektor Pariwisata
- Pertamina
Jakarta, VIVA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur Jaringan Gas Bumi (Jargas) di berbagai wilayah di Indonesia. Kali ini, PGN merambah ke sektor industri pariwisata melalui kerja sama dengan PT ITDC Nusantara Utilitas (INU), anak perusahaan dari Injourney Tourism Development Corporation (ITDC).
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Selasa, 10 September 2024. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengembangkan Jargas untuk hotel dan restoran.
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager Sales and Operation Region III PGN, Hedi Hedianto, dan President Director INU, AA Istri Ratna Dewi, serta disaksikan oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini.
"Ini adalah awal untuk pemenuhan target pembangunan jargas baik pipeline maupun beyond pipeline. Mudah-mudahan dapat menjadi kerja sama ini dapat diteruskan ke level yang lebih nyata," kata Ratih Esti Prihatini, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 13 September 2024.
Kerja sama ini dirancang untuk mengeksplorasi potensi pembangunan dan penyediaan gas bumi di kawasan pariwisata yang dikelola oleh INU, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dan Golo Mori di Manggarai Barat, NTT. Kawasan-kawasan tersebut sebelumnya sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai destinasi wisata internasional dan saat ini tengah dikembangkan.
Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang untuk optimalisasi aset dan sinergi bisnis lain yang dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak. AA Istri Ratna Dewi berharap, proyek gas bumi ini bisa menyusul kesuksesan yang telah diraih di Nusa Dua, di mana jaringan gas telah terpasang lebih dulu.
"Selain itu, (harapannya juga) dapat berkontribusi yang lebih baik untuk PGN dan INU sebagai bentuk sinergi BUMN, dalam hal ini antara Pertamina Group dengan ITDC," ujarnya.
Sementara itu, Hedi Hedianto menambahkan, bahwa kerja sama ini akan dimulai dengan studi kelayakan terlebih dahulu. "Wilayah operasi kami terbentang dari Jawa Tengah hingga Indonesia Timur, dan kami sudah memiliki tim yang siap berkoordinasi secara day to day," katanya.
Hingga semester pertama 2024, PGN telah melayani 3.154 pelanggan industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil, serta 816.063 pelanggan rumah tangga. Dengan terbukanya potensi di kawasan ekonomi khusus pariwisata, PGN berharap dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas distribusi gas bumi di wilayah baru.