Rupiah Menguat Terdorong Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral Eropa

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat, 13 September 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 44 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 15.395 per dolar AS. 

Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini ke Level Rp 15.338 per Dolar AS, Diprediksi Balik Menguat

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.421 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau the Fed. 

Ekonom Prediksi BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

"Rupiah berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS dengan menguatnya kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS. Dan ditambah pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa semalam sebesar 25 basis poin," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 13 September 2024. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Ariston mengatakan, data inflasi produsen AS bulan Agustus yang baru saja dirilis menunjukkan penurunan dengan kenaikan hanya 1,7 persen dari sebelumnya 2,1 persen. Sehingga ini menguatkan hasil inflasi konsumen AS di hari sebelumnya yang hanya naik 2,5 persen dari sebelumnya 2,9 persen year on year (yoy). 

"Data tersebut menguatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS dan membuka peluang pemangkasan diperbesar," terangnya. 

Ariston menuturkan, berdasarkan CME FedWatch tool, peluang pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 50 basis poin terlihat naik dari 38 persen menjadi 43 persen.

Sehingga dengan itu, Ariston memperkirakan penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.350. Sedangkan potensi resisten di sekitar Rp 15.450.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya