Jurus Mercy Corps Indonesia dan Nikel Perluas Akses Kredit Bagi Pelaku UMKM Perempuan

[dok. Mercy Corps Indonesia meneken MoU dengan Nikel, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Mercy Corps Indonesia meneken MoU dengan Nikel, guna memperluas akses kredit serta meningkatkan literasi keuangan bagi para pelaku UMKM khususnya kaum perempuan. Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis berharap, kerja sama ini nantinya juga akan mampu berkontribusi pada perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.

Produk Binaan AMANAH Ikut Meriahkan PON 2024

“Kemitraan ini akan mengakselerasi upaya Mercy Corps Indonesia dalam mendukung wirausaha perempuan, dan membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk tumbuh secara berkelanjutan,” kata Ade dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024.

Dia menambahkan, kolaborasi ini juga didukung oleh Mastercard Center for Inclusive Growth, dan United States Agency for International Development (USAID) melalui Mastercard Strive dan Finclusion. Sehingga, nantinya para pelaku UMKM perempuan di Indonesia pun akan mendapat dukungan sumber daya keuangan dan pertumbuhan bisnis, melalui chatbot inovatif di aplikasi WhatsApp bernama 'Bu Mira'.

5 Pertimbangan Mending Bisnis Toko Sembako Atau Pekerja Kantoran

Ilustrasi Mastercard

Photo :
  • Istimewa

Chatbot Bu Mira via WA itu nantinya akan menyediakan sumber daya bermanfaat seperti modul edukasi, alat dan informasi keuangan, serta proses pengajuan pinjaman yang lebih sederhana bagi pelaku UMKM perempuan.

Bea Cukai Nanga Badau Raih Capaian Signifikan untuk Ekspor Komoditas Perikanan dan Pertanian

Tujuannya tak lain adalah sebagai wujud komitmen seluruh pihak yang terlibat, untuk mendorong inklusi keuangan melalui kemitraan dengan pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan, lembaga keuangan, dan masyarakat di Indonesia hingga tingkat global.

Diharapkan, hal ini dapat membangun ketahanan finansial jangka panjang dan mendukung target pemerintah, untuk distribusi pinjaman sebesar 30 persen kepada UMKM.

"Inisiatif ini juga mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 98 persen pada tahun 2045 mendatang," ujarnya.

Pemberdayaan UMKM oleh Bea Cukai

Photo :
  • Bea Cukai

Senada, CEO Nikel, Reinier Musters mengaku, pihaknya sangat senang dengan kolaborasi ini, sebagai upaya untuk mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses layanan keuangan bagi UMKM. Menurutnya, langkah ini sesuai dengan visinya yakni memberdayakan UMKM dalam meraih kesuksesan bisnis.

 “Melalui chatbot WA Bu Mira, kami berharap dapat membantu UKM perempuan mempelajari berbagai keterampilan penting, menggunakan perangkat keuangan kami, dan mendapatkan akses pembiayaan yang terjangkau untuk mengembangkan bisnis mereka," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya