IFG dan Telkomsel Genjot Pengembangan Ekosistem Digital Layanan Keuangan
- Dokumentasi IFG.
Jakarta, VIVA – Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi serta Anggota Holdingnya PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Indonesia Financial Group (IFG), mengumumkan kemitraan strategis bersama Telkomsel. Kerja sama tersebut untuk mendukung pengembangan ekosistem digital dan layanan keuangan di Indonesia.
Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga mengungkapkan, melalui kerja sama ini, IFG dan Telkomsel akan mengekplorasi potensi peningkatan inklusi keuangan dan pemanfaatan teknologi digital yang lebih luas melalui layanan telekomunikasi. Khususnya guna memperkuat perlindungan dan meningkatkan pengalaman digital pelanggan di seluruh Indonesia.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas cakupan layanan keuangan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan digital,” ujar Pantro dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 September 2024.
IFG.
- IFG.
Komitmen ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara IFG, Jasindo dan Telkomsel yang berlangsung di Jakarta, pada Selasa kemarin. IFG dan Telkomsel sepakat untuk melakukan program edukasi dan sosialisasi kepada karyawan serta ekosistem terkait dari kedua perusahaan.
“Melalui sinergi ini, kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dan akan memberikan manfaat besar bagi pelanggan kedua perusahaan, serta memperkuat posisi IFG sebagai pemimpin dalam industri Asuransi, Penjaminan, dan Investasi di Indonesia,” ujar dia.
Lebih lanjut menurutnya, inisiatif ini juga dirancang untuk meningkatkan pemahaman terhadap teknologi digital dan layanan keuangan yang dapat diadopsi untuk mendukung operasional bisnis masing-masing pihak. Sebagai bagian dari kerja sama ini, IFG dan Telkomsel juga sepakat untuk memasarkan produk dan layanan kepada ekosistem masing-masing.
Di mana, kedua perusahaan akan memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk memperluas akses terhadap produk keuangan dan layanan telekomunikasi. Pantro menambahkan, melalui kolaborasi ini, pihaknya juga berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan layanan unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia. IFG agar tetap relevan dengan dinamika pasar dan perkembangan teknologi terkini.
Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit menjelaskan, penandatanganan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkomsel untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah layanan bagi pelanggan.
“Berbagai product bundling Telkomsel dengan layanan IFG dihadirkan untuk memberikan benefit lebih untuk pelanggan. Kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan Telkomsel dan juga IFG, di mana pelanggan bisa sekaligus mendapaatkan solusi atas kebutuhan digital dan telekomunikasinya, juga solusi keuangan dan asuransi,” ungkapnya.
Upgrade 4G LTE Telkomsel.
- Dok. Telkomsel
“Upaya ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen Telkomsel yang memiliki visi menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik untuk membuat hari ini menjadi lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih gemilang,“ tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Strategis Asuransi Jasindo Syah Amondaris mengatakan, Asuransi Jasindo sudah mempunyai pengalaman lebih dari 50 tahun dalam menangani risiko. Nilai tambah dari proteksi yang ditawarkan tersebut sesuai dengan konsep risk management partnership. Peran Asuransi Jasindo, selain menjadi fasilitator juga memberikan analisis dan layanan proteksi yang dibutuhkan Telkomsel.
“Kami sangat siap dan berkomitmen untuk dapat menyediakan jaminan proteksi yang bermanfaat bagi pelanggan dan memberikan nilai tambah kepada Telkomsel. Misalnya, jaminan proteksi dari risiko kebakaran rumah tinggal,”katanya.
Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan
Danantara bertujuan untuk mengonsolidasikan dan mengelola aset negara secara lebih efektif di luar anggaran negara (APBN), guna mendukung pembiayaan pembangunan.
