Indodax Diretas, Bappebti: Pelanggan Tidak Perlu Panik

Indodax.
Sumber :
  • Dokumentasi indodax

Jakarta, VIVA – Para pelanggan Indodax dan para pemain aset kripto lainnya diimbau agar tidak panik atas dugaan peretasan yang terjadi. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Kasan.

Trump Hapus Aturan IRS Lewat UU Kripto Pertama, Apa Dampaknya?

Dia mengatakan, pihaknya juga telah menerima laporan bahwa PT Indodax Nasional Indonesia atau Indodax, sebagai salah satu calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK) memang diduga telah diretas pada sistem transaksi aset kripto yang mereka miliki.

Dia pun mengatakan bahwa Bappebti juga telah berkoordinasi, dan meminta Indodax untuk mengklarifikasi kasus tersebut.

Mata Uang Kripto jadi Agunan Bukan Hal yang Aneh

"Saat ini Indodax sedang dalam proses investigasi terhadap sistem yang diduga mengalami peretasan tersebut," kata Kasan dalam keterangannya, dikutip Kamis, 12 September 2024.

Indodax.

Photo :
  • Dok. Indodax
Konsumen Aset Kripto Melesat, Nilai Transaksi Capai Rp 32,78 Triliun

Dia juga menjelaskan, Indodax kini tengah menutup sistemnya secara menyeluruh, guna memastikan semua sistem beroperasi dengan baik.

"Untuk itu, Bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik," ujarnya.

Sementara itu, CEO Indodax, Oscar Darmawan, membenarkan bahwa pihaknya diduga mengalami peretasan pada sistem transaksinya.

"Untuk itu, kami melakukan investigasi dan pemeliharaan menyeluruh terhadap sistem yang ada," kata Oscar.

Terkait dengan investigasi tersebut, selama proses berlangsung platform web dan aplikasi Indodax dipastikan tidak dapat diakses.

"Namun tidak perlu khawatir, karena kami pastikan bahwa saldo pelanggan akan aman, baik secara kripto maupun rupiah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya