Ada K/L Baru di Pemerintahan Prabowo, Thomas Djiwandono Ungkap Anggarannya Sudah Ada di RAPBN 2025

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memasukkan anggaran untuk pembentukan Kementerian Lembaga (K/L) baru dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono.

Canda Presiden Prabowo yang Buat Erdogan hingga Yoon Suk-yeol Tertawa Lepas

Ia menjelaskan, dalam pembentukan K/L baru ini Kemenkeu telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Dan itu sudah dilakukan supaya apapun yang akan diputuskan oleh presiden terpilih atau presiden nanti akan bisa dilakukan secara anggaran," ujar Thomas dalam media briefing di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu, 11 September 2024.

Sowan Perdana, Menag Nasaruddin Minta Nasihat dan Restu ke MUI

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adapun anggaran kementerian baru ini akan berasal dari belanja lain-lain. Pemerintah bersama DPR RI pun sudah menyepakati program pengelolaan belanja lainnya sebesar Rp 491,2 triliun.

Wamenlu: Sesuai Arahan Presiden Prabowo, Kita Dukung Kemerdekaan Palestina

Berdasarkan bahan paparan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatawarta saat melakukan rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Selasa, 10 September tertulis bahwa program pengelolaan belanja lainnya salah satunya diperuntukkan sebagai antisipasi kebutuhan pelaksanaan visi dan misi serta program kerja pemerintahan baru.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan terkait anggaran persiapan pembentukan badan baru itu akan dibahas oleh tim Prabowo-Gibran.

Pembentukan kementerian baru ini di antaranya Kementerian Perumahan yang terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Badan Penerimaan Negara yang terpisah dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Oh, itu tanya ke tim yang baru saja. Saya belum terlalu ter-update," ujar Febrio saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 September 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya