6 Tips Belanja Pakai Pinjaman Online atau Paylater, Jangan Sampai Terlilit Utang!
- Pexels/freestocks.org
Jakarta, VIVA – Pinjaman online dan paylater semakin memudahkan masyarakat dalam berbelanja. Seperti halnya kartu kredit, keduanya membuat penggunanya dapat berbelanja dengan cara berutang.
Memang, berbelanja menggunakan pinjaman online atau fitur paylater menawarkan kemudahan, terutama ketika Anda ingin membeli barang sekarang dan membayarnya nanti. Layanan ini semakin populer, bagi mereka yang menginginkan kemudahan akses ke produk atau layanan tanpa harus menunggu memiliki dana yang cukup.
Namun, di balik kemudahan tersebut, ada risiko yang mengintai. Apalagi jika Anda tidak bijak menggunakannya, Anda bisa saja terjebak dalam lingkaran utang yang sulit dilunasi.
Kondisi terjerat utang ini bisa terjadi ketika Anda tidak merencanakan keuangan dengan matang. Selain itu, adanya suku bunga tinggi dan denda keterlambatan pembayaran yang kerap menjadi momok bagi yang tidak mampu mengelola pengeluaran dengan baik.
Sebab itu, sangat penting untuk memahami cara menggunakan layanan ini dengan bijak agar tidak membebani kondisi finansial Anda di masa depan.
7 Tips Belanja dengan Pinjol atau Paylater
Berikut deretan tips menggunakan dana pinjaman online atau paylater untuk berbelanja:
1. Pahami Bunga dan Biaya Tambahan
Sebelum menggunakan layanan pinjaman online atau paylater, pastikan Anda memahami suku bunga dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan. Kemudian, hitung total biaya yang harus dibayar. Dengan demikian, Anda memahami berapa cicilan yang harus Anda bayarkan.
2. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Penting
Batasi penggunaan pinjaman online dan paylater untuk hal-hal yang benar-benar diperlukan. Misalnya, untuk kebutuhan mendesak, membayar tagihan, dan bukan untuk barang-barang konsumtif yang tidak penting.
3. Buat Anggaran Belanja
Sebelum berbelanja drnhan dana pinjaman, tentukan anggarannya dan pastikan tidak melebihi kemampuan pembayaran Anda setiap bulannya.
4. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Bayar cicilan tepat waktu dan jangan sampai terlambat demi menghindari denda yang tinggi.
5. Periksa Legalitas Penyedia Pinjaman
Pastikan platform pinjaman online maupun paylater yang Anda gunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Hal ini untuk menghindari risiko terkena bunga tinggi hingga data pribadi yang dicuri dan disalahgunakan.
6. Jangan Menggali Utang untuk Menutup Utang Lain
Hindari mengambil pinjaman baru untuk melunasi utang sebelumnya. Sebab, itu adalah langkah yang sangat berisiko dan bisa memperparah kondisi keuangan Anda di masa mendatang.