Kementan Bantah Tudingan Amran Punya Kepentingan dalam Bersih-bersih Calo Proyek Pengadaan

Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) membantah tudingan yang mengatakan bahwa Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memiliki kepentingan tertentu dalam memberantas percaloan di Kementan. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch. Arief Cahyono.

Arief mengatakan, Mentan Amran sangat serius dan tidak kompromi untuk melakukan bersih-bersih calo proyek atau mafia pengadaan di Kementerian Pertanian. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan martabat Kementan seperti lima tahun lalu, di mana saat itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan anti gratifikasi.

"Pak Menteri hanya ingin Kementan namanya dipulihkan martabatnya. Dan beliau tidak akan segan-segan untuk memproses hukum jika ada pihak-pihak yang mencoba bermain-main dan bertindak korupsi, dan akan mengantarkan sendiri ke pihak yang berwajib," kata Arief dalam keterangannya, Selasa, 10 September 2024.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Photo :
  • Dok. Istimewa

"Jadi tidak benar jika ada pihak tertentu yang menduga-duga bahwa Mentan Amran punya kepentingan tertentu. Kami tekankan jangan ada pihak yang mencoba memutarbalikkan fakta dan membuat narasi seolah ada sesuatu dibalik tegasnya Pak Menteri memberantas percaloan di Kementan," sambungnya.

Untuk diketahui, Kementan di bawah kepemimpinan Mentan Amran mendapatkan pernghargaan sebagai salah satu Kementerian, Lembaga, dan Organisasi Pemerintah Daerah (KLOP) terbaik kategori Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sejak dulu, kata Arief, Mentan Amran memang dikenal sebagai juru tegas bagi anak buahnya yang bermain-main dengan nasib petani. Dia tidak ingin ada kecurangan atau penyelewengan anggaran yang menyebabkan banyak petani menderita.

"Hari ini saya memerintahkan kepada Inspektur Jenderal (Irjen) untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait pengaduan yang saya terima, bahwa ada orang (calo/broker) yang menjanjikan kepada calon penyedia untuk memperoleh pengadaan di Kementan harus menyetor 15-20 persen dari nilai kontrak,” katanya.

Tes Wawancara Capim KPK, Johanis Tanak Dicecar Soal SMS Urus Izin IUP ke Pejabat ESDM

Oleh karena itu, Arief mengingatkan pesan Mentan Amran yang disampaikan kepada seluruh pejabat dan jajarannya untuk tidak melakukan perbuatan tercela, seperti korupsi. Terutama dalam pengadaan barang dan jasa. 

"Kalau ada yang berani melakukan maka seperti yang Pak Menteri katakan hukumannya adalah pencopotan," katanya.

Kata Jokowi Soal Kaesang Datangi KPK: Semua Sama di Mata Hukum

Untuk diketahui, demosi, pencopotan sampai dengan pemecatan pernah dilakukan Mentan Amran sejak dilantik Presiden Jokowi pada awal pemerintahannya. Setidaknya Amran tercatat memproses demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai Kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan. Mentan sukses membersihkan internal Kementan yang bermain dengan pangan, dan menjaga integritas pejabat dari perilaku korupsi.

KPK Sita Mobil Harun Masiku yang Terparkir Bertahun-tahun di Basement Apartemen
Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewas KPK Tahun 2024

Ketua Pansel Bakal Setor Hasil Tes Capim KPK ke Presiden Awal Oktober 2024

Tes wawancara calon Pimpinan KPK telah rampung digelar pada Rabu, 18 September 2024. Sebanyak 20 orang calon Pimpinan KPK yang lolos tes tulis periode 2024-2029 ini sudah

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024