Perusahaan RI Banyak yang Sudah Transformasi ke Digital, tapi...

Konferensi Pers Mekari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dihindari. Perusahaan di Indonesia telah banyak yang memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnisnya.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Periset Litbang Kompas, Christian Marpaung mengungkapkan berdasarkan survei yang sudah dilakukan, sebanyak 65 persen menyatakan bahwa transformasi digital telah mempermudah pengoperasian dan meningkatkan efektivitas bisnis. 

"Perusahaan-perusahaan di Indonesia ternyata sudah sangat aware, dan mereka menilai ada dampak positif dari transformasi digital dalam pertumbuhan bisnisnya mereka. Kita lihat dari 65 persen ini menyatakan bahwa transformasi digital itu mempermudah pengoperasian dan meningkatkan efektivitas bisnis mereka selama ini," ujar Christian dalam konferensi pers, Selasa, 10 September 2024. 

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

Transformasi digital.

Photo :
  • Pixabay

Kendati demikian, Christian menuturkan bahwa terdapat tiga kekhawatiran yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan teknologi. Pertama adalah aspek keamanan data. 

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

"Kita tahu perusahaan itu banyak data-data yang sifatnya confidential. Jadi mereka mention khawatir kalau kemudian data-data ini kemudian tidak aman gitu ya karena adanya teknologi," ujarnya. 

Kedua, ada pada permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM). Perusahaan banyak mengkhawatirkan SDM sulit untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 

"Kita tahu teknologi kalau tidak didukung dengan kualitas SDM yang mumpuni juga bisa disalahgunakan. Kemudian, nah ini juga nih 35 persen menyatakan bahwa adopsi terhadap teknologi itu biasanya berbiaya mahal," ujarnya.

Indonesia investment Forum 2024 di London, Inggris.

Anindya Bakrie Ungkap RI Dorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja

Hal itu disampaikan Anindya dalam sambutannya di acara Forum Investasi Indonesia 2024 (Indonesia Investment Forum/IIF) di Hotel Raffles, di The OWO, 57 Whitehall, London.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024