IHGS Sesi I Ditutup Naik Tipis, Intip 6 Saham Solid yang Melesat Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan pasar saham dengan mencetak rekor tertinggi baru (all the time high/ATH) pada Selasa siang, 10 September 2024. Namun, kenaikan yang terjadi tipis sekitar 0,37 persen atau 28,27 poin.

IHSG menyentuh rekor tertinggi baru sepanjang masa atau ATH pada level 7.764. IHSG menguat menjadi 7.731 saat menutup sesi I.

Kokohnya indeks tak lepas dari lompatan sederet sektor saham. Penguatan paling besar terjadi pada sektor properti yang melesat 1,65 persen.

Menyusul sektor teknologi sebesar 1,55 persen, sektor infrastruktur 1,11 persen dan sektor konsumer non primer sebesar 0,88 persen. Posisi paling buncit yang mengalami kenaikan adalah sektor keuangan dengan lonjakan 0,63 persen.

Di samping itu, sejumlah saham juga memberikan kontribusi terhadap lompatan IHSG pada siang hari ini. Bahkan, tiga emiten berhasil melonjak pesat hingga auto reject atas (ARA).

6 Saham Perkasa selama Sesi I

PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)

Saham FMII mengalami auto reject atas (ARA) usai mencatat penguatan sebanyak 34,39 persen. Lantas emiten terbang ke level 254.

Posisi saham FMII di awal perdagangan pagi berada di level 199. Emiten langsung melompat ke area 254 dan bergerak datar sampai akhir perdagangan sesi I selesai.

PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)

Pabrik perakitan barang-barang jadi elektronik.

Photo :
  • Dok. SPC

Saham MLPT menguat 24,68 persen menjadi 2.880. Kenaikan membuat saham MLPT berstatus ARA. Emiten memulai perdagangan hari ini dari posisi 2.600. 

Saham MLPT melejit ke level 2.830 lalu naik tipis menjadi 2.880. Setelah itu, emiten bergerak membentuk garis horizontal sampai akhir sesi I.

PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)

Saham SOTS juga mencetak ARA setelah sukses catat kenaikan sebesar 24,62 persen ke level 324. Saham SOTS membuka bursa di angka 260.

Emiten menunjukkan gerak naik-turun di awal perdagangan. Mendekati intraday, saham SOTS langsung tancap gas dari 274 menuju area 288. Perseroan melanjutkan sisa waktu sesi I dengan bergerak datar.

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

PLN Indonesia Power terus mengembangkan Energi Baru Terbarukan dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Nusa Penida.

Photo :
  • Dok. PLN Indonesia Power

Saham BREN menguat 5,12 persen menjadi 11.300. Posisi saham BREN di awal pembukaan bursa pada level 10.800. Emiten lalu menguat dua kali di awal perdagangan pasar menjadi 11.025 dan 11.375.

Setelahnya, emiten cenderung bergerak sideways. Saham BREN terkoreksi tipis 11.3500 menjadi 11.300 tepat sebelum penutupan pasar.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

Saham PANI naik 7,89 persen ke level 9.225. Saham PANI memulai perdagangan pagi di posisi 8.800. Saham PANI sempat menyentuh posisi 8.550 sebagai level terendah selama sesi I.

Grafik saham PANI secara keseluruhan menunjukkan tren kenaikan. Emiten bergerak relatif datar dengan koreksi terbatas dari intraday hingga menjelang penutupan. Saham PANI melonjak drastis dari level 9.000 menjadi 9.225 tepat sebelum bursa ditutup. 

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)

IHSG Ditutup Anjlok pada Penutupan Sesi I, Saham UNVR hingga ICBP jadi Top Gainers

Ilustrasi transaksi keuangan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Saham HDFA melejit 28,70 persen menyentuh area 148. Emiten memulai perdagangan hari ini pada posisi 116. Saham HDFA bergerak landai dari awal perdagangan hingga pukul 11.20 WIB.

IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Saham HDFA melesat menyentuh area 139. Namun, emiten terkoreksi tipis diimbangi penguatan kembali (rebound) ke level 149. Lagi, saham HDFA turun tipis menjadi 148 tepat pada penutupan bursa. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Cetak ATH hingga Tiga Saham Melesat ARA".

IHSG Dibuka Melemah tapi Berpotensi Menguat Seiring Laporan Data Inflasi AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Hari Ini

IHSG diperkirakan bergerak sideaways karena masih kurang sentimen politik.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024