Survei BI: Keyakinan Konsumen Naik Didukung Kondisi Ekonomi

Pramuniaga memasukkan barang yang telah dibeli konsumen ke dalam kantong plastik di salah satu mini market. (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, VIVA – Survei Konsumen Bank Indonesia Agustus 2024 mengungkapkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 yang naik menjadi 124,4. 

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tetap optimis dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menguat. 

"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 sebesar 124,4, lebih tinggi dibandingkan 123,4 pada bulan sebelumnya," kata Erwin dalam keterangannya Senin, 9 September 2024.

Setelah Bank Indonesia, Giliran KPK Geledah Kantor OJK soal Korupsi Dana CSR

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Photo :
  • BI

Erwin menjelaskan, pada Agustus 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat, tecermin dari IKE Agustus 2024 yang meningkat menjadi sebesar 114,0. 

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

"Peningkatan IKE Agustus 2024 terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang meningkat 1,5 poin menjadi sebesar 122,9," ujarnya. 

Di sisi lain, indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 107,6 dan 111,5. 

Adapun untuk ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau meningkat. Hal ini tecermin dari IEK Agustus 2024 yang berada dalam zona optimis meningkat sebesar 1,6 poin menjadi sebesar 134,9. 

"Menguatnya IEK didorong oleh peningkatan seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing- masing meningkat menjadi sebesar 140,0, 132,2, dan 132,6," kata dia. 

Lebih lanjut, pada Agustus 2024 ini rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi, proporsi pembayaran cicilan/utang, dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. Dalam hal ini tercatat masing-masing sebesar 73,5 persen, 10,9 persen, dan 15,7 persen.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025 mendapat sorotan dari masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024