5 Altcoin Diprediksi Melesat Lampaui Harga Bitcoin, Hasilkan Keuntungan Jumbo Bagi Investor
- The Cryptonomist
Jakarta, VIVA – Pasar aset kripto semakin digemari banyak investor sebagai pilihan instrumen investasi yang dinilai menguntungkan. Sederet Altcoin diprediksi mampu melampaui harga Bitcoin dalam jangka pendek.
Altcoin atau alternative coin (koin alternatif) merupakan segala jenis cryptocurrency selain Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Altcoin memiliki beragam fitur dan teknologi yang berbeda-beda sehingga menawarkan potensi keuntungan yang beragam.
Jenis koin alternatif ini dapat dipilih sebagai diversifikasi portofolio guna mengurangi risiko investasi. Altcoin mengadopsi teknologi blockchain yang inovatif, seperti smart contract, DeFi, dan NFT.
Di samping itu, altcoin juga dinilai lebih potensial mengalami peningkatan dibanding Bitcoin. Pasalnya, altcoin mempunyai kapitalisasi yang kecil sehingga tidak begitu bergejolak dibandingkan Bitcoin.
Bitcoin dan aset kripto.
- Pioneering Minds
Aset kripto juga tengah mendapat angin segar semenjak pencalonan Presiden AS di mana kedua calon, Kamala Harris dan Donald Trump, saling berlomba mendukung investasi ini. Kondisi tersebut memberikan sentimen positif terhadap peluang pertumbuhan luar biasa cryptocurrency, termasuk altcoin.
Dikutip dari Pintu, platform trading aset kripto terdaftar Bappebti, memberikan rekomendasi altcoin yang diproyeksi akan mengalami lonjakan signifikan pada bulan September 2024. Aset digital ini juga dinilai menghasilkan cuan jumbo dalam waktu dekat.
1. Cybro
Cybro merupakan proyek NeoBank yang sukses mencatat presale lebih dari US$ 1,8 juta. Pencapaian tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Cybro diperkirakan memberikan Return On Investment (ROI) atau keuntungan hingga 1.200 persen dari harga presale sebesar US$ 0,03 per token. Keunggulan lain dari altcoin ini adalah mengadopsi sistem poin khusus, yakni investor berkontribusi dalam airdrops (distribusi aset kripto) sehingga memperoleh lebih banyak token.
2. Solana
Ilustrasi Aset kripto
- Dok: Pintu
Saat tulisan dibuat, harga Solana (SOL) berada di level US$ 130 ribu. Solana turun setidaknya 11 persen selama sepekan terakhir.
Meskipun begitu, Bitcoins memprediksi altcoin ini berpeluang menguat kembali (rebound) dengan kenaikan menyentuh area resistance di angka US$ 173,77. Sementara, jika Solana gagal menguat maka akan menguji titik support di level US$ 105,35.
Ditinjau dari indikator teknikal, yakni RSI di anka 44,46 dan Stochastic di 21,70 menunjukkan Solana kemungkinan besar mengalami pemulihan dalam jangka waktu dekat. Namun, MACD justru mewanti-wanti adanya sinyal koreksi yang perlu diwaspadai investor.
3. Tron
Ilustrasi aset kripto atau cryptocurrency assets.
- Pixabay
Tron (TRX) menguat 26,60 persen pada bulan Juli. Sayang, altcoin ini tidak mampu mempertahankan tren kenaikan sehingga harus memilih 5,59 persen dalam sepekan terakhir. Satu hal yang membuat investor TRX merasa lega karena penurunan masih di atas rata-rata pergerakan 10 hari.
Pintu memprediksi koin Tron mampu menembus titik resistance terdekat di level US$ 0,1749. Di mana target selanjutnya adalah $0,1908. Apabila koin Tron tak mampu bergerak ke level tersebut maka kemungkinan akan merosot untuk menguji titik support di $0,1431.
4. Aave
Saat ini, koin Aave diperdagangkan dengan harga US$ 133,13. Pergerakan koin berada pada rentang US$120,08 - US$125,82.
Aave dinilai menunjukkan stabilitas. Salam satu minggu belakangan, koin mampu menguat 5,14 persen dan naik sebesar 13,53 persen dalam enam bulan terakhir.
Dikutip Bitcoinist, jika Aave mampu menyentuh area US$ 144,82 maka berpeluang mencapai US$ 164,68. Semenetara jika gagal akan mengalami penurunan ke level US$ 85,24 dan US$ 105,10 sebagai titik support.
5. Sui
Harga koin Sui berada di level US$ 0,7861. Berdasarkan data teknikal yang menunjukkan nilai RSI dan Stochastic secara berurutan adalah 41,30 dan 16,29 maka memperlihatkan kondisi Sui sedang mengalami penjualan tinggi (oversold).
Sui menyusut 6 persen dalam sepekan. Meskipun demikian, koin alternatif mampu mencatat lonjakan 54,90 persen selama bulan Juli.
Jika Sui mampu rebound maka akan menguji level US$ 1,10. Sebaliknya, apabila Sui bergerak turun akan terjadi koreksi ke level US$ 0,59.
