Perbandingan Bank Digital dan Bank Konvensional, Mana yang Paling Menguntungkan?

Ilustrasi bank digital dan bank konvensional.
Sumber :
  • Freepik/gstudioimagen

Jakarta, VIVA – Saat ini, masyarakat dihadapkan pada pilihan antara menggunakan bank digital atau bank konvensional untuk mengelola keuangan mereka. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun penting untuk mengetahui mana yang lebih menguntungkan bagi kebutuhan keuangan kita.

Sektor Ritel hingga Keuangan, Intip 10 Saham yang Diproyeksi Perkasa Kuartal IV

Berikut adalah perbandingan antara bank digital dan bank konvensional yang dapat membantu Anda membuat keputusan.

1. Kemudahan Akses

Mengapa Generasi Milenial dan Gen Z Lebih Pilih Bank Digital? Ini Alasannya

ilustrasi bank digital.

Photo :
  • Freepik/redgreystock

Salah satu keunggulan utama bank digital adalah kemudahan akses. Dengan bank digital, semua layanan dapat dilakukan melalui aplikasi di smartphone, tanpa perlu datang ke kantor cabang. Ini sangat praktis, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau tinggal jauh dari lokasi bank. Sebaliknya, bank konvensional mengharuskan nasabah untuk datang langsung ke cabang untuk beberapa layanan, meskipun beberapa bank kini mulai menawarkan layanan digital juga.

OJK Cabut Izin Usaha BPR Nature Primadana Capital, Begini Nasib Nasabahnya

2. Biaya Administrasi

Ilustrasi bank digital.

Photo :
  • Pixabay/kreatikar

Bank digital seringkali menawarkan layanan dengan biaya yang lebih rendah, bahkan tanpa biaya administrasi sama sekali. Hal ini karena bank digital tidak memerlukan biaya operasional yang tinggi, seperti menyewa gedung kantor atau memelihara infrastruktur fisik. Sebaliknya, bank konvensional biasanya membebankan biaya administrasi bulanan dan biaya tambahan lainnya, seperti biaya transfer antarbank atau biaya penutupan rekening.

3. Fitur dan Layanan

Aplikasi Super Apps Digital Banking BRImo

Photo :
  • Humas BRI

Bank digital unggul dalam hal fitur modern yang memudahkan pengelolaan keuangan. Banyak bank digital menyediakan fitur-fitur seperti pengaturan anggaran otomatis, notifikasi transaksi real-time, hingga investasi sederhana yang dapat diakses langsung dari aplikasi. Namun, bank konvensional biasanya menawarkan layanan keuangan yang lebih lengkap, seperti produk pinjaman, kartu kredit, dan investasi yang lebih kompleks, serta nasihat keuangan langsung dari petugas bank.

4. Keamanan

Ilustrasi keamanan siber.

Photo :
  • Istimewa

Keamanan tentu menjadi prioritas bagi kedua jenis bank. Bank digital menggunakan teknologi enkripsi dan otentikasi ganda untuk melindungi data nasabah. Meski begitu, beberapa orang merasa lebih nyaman dengan keamanan fisik yang ditawarkan oleh bank konvensional, seperti brankas dan layanan personal di kantor cabang. Bank konvensional juga diatur dengan ketat oleh pihak berwenang dan sudah lama dipercaya masyarakat.

5. Ketersediaan Layanan Pelanggan

Customer service omni-channel.

Photo :
  • Accordia

Bank digital umumnya menyediakan layanan pelanggan yang dapat dihubungi melalui aplikasi, email, atau telepon. Meskipun efisien, beberapa nasabah mungkin merasa terbatas karena tidak ada interaksi langsung dengan petugas bank. Di sisi lain, bank konvensional menawarkan layanan pelanggan tatap muka di kantor cabang, yang bisa memberikan rasa lebih aman dan nyaman, terutama saat menangani masalah keuangan yang kompleks.

Baik bank digital maupun bank konvensional memiliki kelebihan masing-masing. Jika Anda menginginkan kemudahan akses, biaya rendah, dan fitur modern, bank digital bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan layanan keuangan yang lebih lengkap dan interaksi langsung dengan petugas, bank konvensional mungkin lebih sesuai. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda dalam mengelola keuangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya