IHSG Sesi I Ditutup Melesat Cetak Rekor Tertinggi Baru, Intip 6 Saham Cetak ARA
- ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan bursa dengan catat kenaikan 0,66 persen atau 50,45 poin. Alhasil, indesk terbang ke area 7.731,49 sekaligus menjadi level tertinggi baru (All Time High)
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan indeks selama sesi perdagangan pagi dalam rentang 7.678-7.754. Di mana penguatan disokong sejumlah sektor saham yang kompak meningkat relatif besar.
Lompatan paling tinggi melanda sektor keuangan sebesar 1,74 persen. Disusul sektor kesehatan 0,91 persen, sektor material dasar 0,46 persen, sektor konsumer non primer 0,35 persen, dan di posisi paling buncit adalah sektor teknologi 0,33 persen.
Kemarin, Kamis 6 September 2024, IHSG melemah tipis saat menutup bursa sebesar 0,11 persen. Sehingga, hasil sesi I ini dapat jadi momentum pembalikan kerugian.
Seiring dengan lompatan IHSG ke ATH, beberapa saham sukses melejit hingga mencetak auto reject atas (ARA). Simak ulasan berikut ini.
PT Chitose Internasional Tbk (CINT)
Saham CINT melesat 34,51 persen menjadi 191. Posisi awal emiten berada di area 144. Emiten kemudian terbang ke level 189 lalu ke 191 dan bergerak datar mempertahankan posisi sampai sesi I selesai.
PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
Ilustrasi sarden kalengan
- Pixabay/pexels
Saham PICO menguat 34,38 persen ke level 129. Saham PICO membuka bursa di posisi 95. Emiten bergerak datar sampai intraday. Setelah itu, saham PICO melonjak dari 99 menjadi 127 dan menguat lagi ke level 129.
PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI)
Saham KOPI ikut mencatat lonjakan sebesar 24,86 persen menjadi 462. Posisi awal saham KOPI berada di level 398. Emiten lalu merangkak ke area 456. Emiten melanjutkan perdagangan dengan bergerak sideways sampai akhir sesi I.
PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI)
ARA juga melanda saham AKSI yang sukses melejit 24,79 persen ke area 302. Saham AKSI membuka bura di level 252 dan langsung terbang menuju posisi 302.
Pada pertengahan perdagangan, saham AKI terkoreksi tajam menjadi 280. Namun, emiten berhasil menguat kembali (rebound) ke posisi semua dan mempertahankannya sampai sesi I selesai.
PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)
(Foto ilustrasi) Pemeriksaan biji feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM)
- Antara
Saham ALKA juga catat kenaikan sebanyak 24,61 persen menjadi 476. Saham ALKA berada di angka 428 saat pembukaan pasar. Emiten melesat ke level 476 dan bergerak datar sampai penutupan sesi I.
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)
Saham DNET menguat 19,89 persen ke posisi 10.700 dan sukses cetak ARA. Saham DNET membuka bursa di level 9.000 dan langsung melonjak menjadi 10.700 tak lama setelah pembukaan bursa. Emiten bergerak datar dan mempertahankan nilai tersebut.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrus.id dengan judul, "IHSG Sesi I Melesat Cetak Rekor ATH, Saham ARA Bertebaran."
