Paylater Vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Menguntungkan?
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Di era digital ini, layanan finansial modern seperti pinjaman online dan paylater semakin populer di masyarakat. Keduanya menawarkan kemudahan untuk berbelanja maupun mendapatkan dana dengan berutang.
Sebagaimana diketahui, pinjaman online memungkinkan pengguna mendapatkan dana cepat untuk kebutuhan mendesak. Berbeda dengan paylater dan kartu kredit yang memfasilitasi pembelian barang atau jasa yang pembayarannya dilakukan nanti.
Paylater dan kartu kredit memang sekilas mempunyai fungsi serupa, tetapi ada perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu Anda ketahui. Apa saja sih?
Paylater dan kartu kredit sama-sama menawarkan fleksibilitas dalam bertransaksi, namun mekanisme, biaya, dan cara penggunaannya berbeda. Sebelum memilih salah satu, penting bagi Anda untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing agar tidak terjebak dalam masalah keuangan di kemudian hari.
Apa Itu Paylater?
Paylater merupakan fitur yang biasanya ditawarkan oleh platform e-commerce maupun fintech. Paylater ini bisa membuat Anda berbelanja sekarang dan membayar nanti dalam satu bulan atau pun beberapa bulan.
Fitur paylater ini cukup digemari karena tidak memerlukan kartu kredit fisik dan bisa langsung digunakan setelah pendaftaran. Proses dan pengajuannya juga mudah serta cepat.
Lalu, Apa Itu Kartu Kredit?
Sementara itu, kartu kredit adalah produk perbankan yang memungkinkan penggunanya untuk berbelanja menggunakan limit kredit yang disediakan bank. Pengguna kemudian harus membayar tagihannya setiap bulan, baik secara penuh atau dengan minimum pembayaran yang ditentukan. Jika tidak dilunasi, pengguna akan dikenakan bunga tambahan pada sisa tagihan.
Perbedaan Paylater dan Kartu Kredit
1. Kemudahan Pengajuan
Paylater lebih mudah diakses karena sering kali hanya memerlukan verifikasi identitas dan proses online yang cepat. Sebaliknya, kartu kredit memerlukan riwayat kredit yang baik, penghasilan tetap, dan proses persetujuan yang lebih ketat.
2. Suku Bunga dan Biaya
Pinjaman online dan paylater sering kali menawarkan cicilan dengan bunga yang kompetitif untuk berbagai transaksi, namun ada denda yang bisa dikenakan jika tidak membayar tepat waktu. Bedanya, kartu kredit biasanya memiliki suku bunga lebih tinggi jika tagihan tidak dilunasi penuh setiap bulannya.
3. Limit Penggunaan
Kartu kredit biasanya menawarkan limit yang lebih besar dibandingkan paylater, sehingga cocok untuk transaksi besar. Sedangkan paylater, dengan limit yang lebih kecil, ideal untuk pembelian sesekali atau transaksi yang tidak terlalu besar. Namun, jika Anda sering bertransaksi menggunakan paylater, maka limitnya akan bertambah.
Tips Pilih Paylater atau Kartu Kredit
1. Pahami Kebutuhan Anda
Jika Anda hanya butuh kredit untuk pembelian kecil dan jarang, paylater bisa menjadi pilihan praktis. Namun, jika Anda sering melakukan transaksi besar dan ingin memanfaatkan limit besar, kartu kredit akan lebih cocok.
2. Perhatikan Suku Bunga dan Biaya Tambahan
Bandingkan suku bunga, denda keterlambatan, dan biaya lainnya di antara paylater dan kartu kredit. Ini penting agar Anda tidak terbebani oleh biaya yang tidak terduga.
3. Manfaatkan Promo dan Keuntungan Lainnya
Paylater sering menawarkan promo atau diskon, sementara kartu kredit menyediakan poin reward, cashback, atau promo cicilan ringan. Pilih yang sesuai dengan gaya berbelanja Anda.
4. Pertimbangkan Limit Kredit
Jika Anda memerlukan akses dana besar, kartu kredit bisa menjadi lebih tepat. Namun, jika Anda ingin mengontrol pengeluaran lebih ketat dengan menggunakan limit kecil, paylater bisa menjadi pilihan yang lebih bijak.