Sri Mulyani Ungkap Dua Pesan Paus Fransiskus di Dialog Lintas Agama

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Paus Fransiskus (dok: Instagram @smindrawati)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membagikan pengalamannya usai menghadiri dialog lintas iman dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Kemenag Kembali Raih Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Sri Mulyani mengatakan, pesan yang disampaikan Paus Fransiskus pada kesempatan itu sangat dekat dan relevan bagi masyarakat. 

"Pagi tadi berkesempatan hadir di Dialog Lintas Iman bersama dengan Yang Mulia Sri Paus @franciscus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kunjungan Apostolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa hari ini," ujar Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati dikutip Jumat, 6 September 2024. 

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

Imam besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar

Photo :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

Sri Mulyani membeberkan, pesan pertama yang disampaikan adalah agar senantiasa melihat secara mendalam agar bisa menemukan apa yang menyatukan semua di balik segala perbedaan. 

Saat Menkeu Sri Mulyani Bilang PPN 12 Persen Indonesia Lebih Rendah Dibandingkan Negara Lain

"Memahami apa yang mengalir di dalam kehidupan kita, menemukan bahwa kita semua adalah saudara di bumi ini," ujarnya. 

Pesan kedua jelasnya, untuk senantiasa menjaga ikatan. Dalam hal ini masyarakat jangan mau untuk terpecah belah.

"Jangan mau dipecah belah hanya karena doktrin dan dogma yang berbeda-beda. Perbedaan justru ada agar kita saling mengenal, saling membangun jembatan persahabatan, bersama-sama membela martabat manusia dalam mencapai perdamaian," terangnya. 

Di sisi lain, Sri Mulyani merasa takjub dengan lokasi dialog yang menurutnya cukup spesial, Masjid Istiqlal dan Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga yang kini tersambung melalui sebuah terowongan persahabatan. 

"Simbol yang bermakna dua tempat ibadah agung tidak hanya berhadapan satu sama lain, namun juga saling terhubung. Manifestasi nyata persaudaraan lintas iman masyarakat Indonesia," ujarnya. 

Menurut Sri Mulyani, harta yang paling berharga bagi sebuah bangsa adalah kemauan agar perbedaan tidak menjadi alasan untuk bertikai. Namun, diselaraskan dalam kerukunan dan rasa saling menghormati.

"Terima kasih atas pesan-pesan dalam pertemuan lintas keimanan yang sangat menyejukkan ini, Yang Mulia Sri Paus," kata Sri Mulyani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya