Pinjaman Online Vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Pas di Kantong?

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Di era digital saat ini, kemudahan akses ke layanan keuangan semakin terasa. Salah satu yang populer saat ini adalah pinjaman online alias pinjol, dengan kemudahan akses dan persyaratan serta pencairan dana yang cepat.

Tips Buat Kelas Menengah agar Tetap Sejahtera

Pinjaman online kerap dipakai bila membutuhkan dana mendesak, atau jika Anda ingin membeli sesuatu dengan berutang. Tak jarang, layanan pinjaman online ini dibandingkan dengan kartu kredit, yang sama-sama menawarkan kemudahan dalam mengakses barang atau jasa dengan berutang.

Baik pinjaman online dan kartu kredit memang memiliki fungsi serupa, yaitu menyediakan dana untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau membantu gaya hidup konsumen. Namun, ada perbedaan mendasar dalam cara kerja, keuntungan, serta risiko yang ditawarkan oleh keduanya.

Daftar Aplikasi Pinjaman Online Syariah, Bisa Langsung Cair?

Pinjaman Online sendiri merupakan fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk meminjam uang secara cepat dan mudah melalui aplikasi atau platform digital. Biasanya, proses persetujuannya lebih singkat dibandingkan pinjaman konvensional, dan syaratnya lebih sederhana. 

Namun, di sisi lain, bunga yang dikenakan pada pinjaman online seringkali lebih tinggi. Nah, penggunaan pinjaman online ini cocok untuk Anda yang membutuhkan dana dalam waktu singkat dan jumlah yang relatif kecil.

Kenali 6 Penyebab Utama Pengajuan Pinjaman Online Ditolak

Sementara itu, kartu kredit adalah alat pembayaran yang memungkinkan pemilik kartu untuk membeli barang atau jasa dengan sistem kredit, yang kemudian dibayar pada tanggal jatuh tempo. Kartu kredit menawarkan fleksibilitas dalam bertransaksi, baik secara online maupun offline. Meski begitu, penggunaan kartu kredit yang tidak terkontrol bisa menyebabkan utang menumpuk karena adanya bunga yang dikenakan bila pembayaran tidak dilakukan secara penuh setiap bulan.

Ilustrasi siasati kartu kredit.

Photo :
  • Halomoney.

Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan, tetapi bunga tinggi bisa menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik. Di sisi lain, kartu kredit memberikan fleksibilitas dan kesempatan untuk mendapatkan berbagai promo, namun ada pula risiko terjebak dalam utang jika tidak disiplin dalam penggunaannya. 

Jadi, harus pilih yang mana? Berikut tips memilih antara pinjaman online dan kartu kredit.

Tips Memilih Antara Pinjaman Online dan Kartu Kredit

Cara membuat kartu kredit Bank Mega secara online, approval 5 menit

Photo :
  • Istimewa

1. Pertimbangkan Bunga dan Biaya

Sebelum memutuskan, bandingkan suku bunga dan biaya administrasi antara pinjaman online dan kartu kredit. Pinjaman online cenderung memiliki bunga lebih tinggi dibandingkan kartu kredit.

2. Evaluasi Kebutuhan Dana

Jika Anda membutuhkan dana dalam jumlah besar dan ingin mencicilnya dalam jangka panjang, kartu kredit mungkin lebih cocok. Namun, untuk kebutuhan mendesak dengan jumlah kecil, pinjaman online bisa menjadi solusinya.

3. Periksa Fleksibilitas Pembayaran

Kartu kredit biasanya memberikan pilihan pembayaran cicilan yang fleksibel, sedangkan pinjaman online umumnya memiliki tenor pembayaran tetap. Pilih yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

4. Cek Promo dan Diskon

Jika sering berbelanja online atau offline, kartu kredit biasanya menawarkan promo menarik seperti cashback dan diskon. Pinjaman online jarang memberikan keuntungan semacam ini. Jadi, jika kebutuhan Anda untuk berbelanja, kartu kredit bisa menjadi pilihan.

5. Pastikan Terpercaya

Selalu pastikan bahwa penyedia pinjaman online sudah terdaftar di OJK. Demikian pula, pastikan kartu kredit yang Anda pilih berasal dari bank terpercaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya