Mentan Sebut Faisal Basri Pengkritik yang Produktif dan Terukur: Saya Sangat Kehilangan
- Kementan
Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri yang berpulang ke Rahmatullah pada Kamis, 5 September 2024, dini hari.
Ia mengaku sangat kehilangan sosok Faisal Basri, yang disebutnya merupakan sosok pemberi solusi bagi ekonomi bangsa termasuk di bidang pertanian.
"Faisal Basri adalah orang hebat yang selalu memiliki solusi terhadap berbagai persoalan bangsa," kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Ia mengenang kritik tajam dari seorang Faisal Basri terhadap sektor pertanian selama kurang lebih 10 tahun terakhir, sebagai pengingat bagi dirinya agar bekerja lurus demi kepentingan rakyat.
"Meskipun almarhum kritik tajam terhadap kinerja saya waktu itu, tapi bagi saya itulah Pak Faisal. Kritik beliau selama ini yang menjaga Kementan tidak melenceng dari hukum dan memenuhi harapan rakyat," ujarnya.
Lebih dari itu, bagi Mentan, Faisal merupakan pengkritik yang paling produktif dan selalu terukur dalam memberi koreksi. Mentan mengaku sangat kehilangan Faisal sebagai sosok sahabat dan penjaga bagi keluarga besar Kementerian Pertanian.
"Yang saya ingat beliau selalu memberikan pandangannya dan memberikan kritik yang sangat positif. Itulah idealisme yang selalu dipegang. Saya benar-benar kehilangan," katanya lagi
Mentan Amran mengenang almarhum adalah sahabat sejati yang selama hidupnya memiliki pengabdian luar biasa terhadap kemajuan ekonomi Indonesia.
"Usai Shalat Subuh saya kaget mendengar beliau berpulang. Saya mengucapkan duka cita yang mendalam dan mendoakan agar almarhum ditempatkan di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala," ujarnya.
Mentan memberi doa agar Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa ta'ala memberi tempat dan surga bagi pejuang bangsa.
Dia mengajak agar masyarakat khususnya jajaran di lingkup Kementan untuk memberi doa bagi kepergian almarhum. "Sekali lagi saya turut berduka cita atas meninggalnya Pak Faisal. Dan selalu berdoa, juga seluruh jajaran Kementan agar semoga arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tegasnya
Faisal Basri, ekonom alumnus Universitas Indonesia (UI) yang juga pendiri Institute for Development of Economics & Finance (Indef), meninggal dunia pada Kamis pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.