Dibuka Menghijau, IHSG Diproyeksi Rebound Hari Ini Dibayangi Kinerja Bursa Asia
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 2 poin atau 0,03 persen di level 7.675, pada pembukaan perdagangan Kamis, 5 September 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG masih berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG masih berpotensi rebound terbatas setelah data JOLTS Job Opening US bulan Juli 2024, yang turun di bawah estimasi," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 5 September 2024.
Pasar saham Asia-Pasifik kompak melemah pada Rabu kemarin. Sebelumnya, saham teknologi Amerika Serikat (AS) melihat aksi jual, sementara data ekonomi AS yang lemah memicu kekhawatiran resesi.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 4,24 persen, dan Topix turun 3,65 persen. Saham terkait semikonduktor seperti Renesas Electronics anjlok 10 persen, Tokyo Electron turun 7,3 persen, sementara Advantest anjlok lebih dari 9 persen.
"Di sisi lain, Softbank Group yang memiliki perancang chip Arm yang telah merancang chip untuk Nvidia, anjlok lebih dari 5,7 persen," ujar Fanny.
Indeks Kospi Korea Selatan anjlok 3,15 persen, dan Kosdaq turun 3,76 persen. Saham perusahaan besar Samsung Electronics dan SK Hynix, sebagai pemasok Nvidia, masing-masing turun 2,76 persen dan 6,95 persen.
Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun 1,88 persen, Hang Seng Hong Kong turun 1,10 persen, dan Taiex Taiwan anjlok 4,52 persen.
"Level support IHSG di 7600-7620, sedangkan level resist berada di 7700-7720," ujarnya.