IHSG Diproyeksi Melemah, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan relatif merosot pada perdagangan pasar, Kamis (5/9/2024). Pergerakan IHSG melemah diimbangi peluang menguat kembali (rebound).

Pada Rabu (4/9/2024), IHSG sukses menguat 0,74 persen ke level 7.672. Kenaikan terjadi imbas munculnya volume pembelian di kalangan investor.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memprediksi jika IHSG break dari support terdekatnya di level 7.547 makan rawan koreksi. Di mana IHSG rawan menuju ke level 7.371-7.460 sebagai area penurunan terdekatnya dan akan membentuk wave [ii] dari wave 3.

Sementara itu, jika IHSG mampu mempertahankan posisi di atas area 7.547 maka peluang IHSG menguat akan menguji target level 7.743. 

Herditya menuturkan titik support IHSG berada pada angka 7.547 dan 7.640. Sementara, area resistance di level 7.715 dan 7.743. 

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham yang menarik dan potensial cuan untuk dicermati para investor selama sesi pembukaan bursa hari ini. Simak ulasannya!

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 

Saham ACES melesat 1,39 persen ke level 730 tetapi penguatannya masih belum mampu menembus MA20. Saat ini, posisi saham ACES diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave A. Artinya emiten rawan berbalik koreksi.

Herditya menyarankan investor untuk melakukan aksi buy on weakness dengan mengamati rentang 660-695. Target nilai diperhitungkan mampu meraih angka 790 dan 825. Sementara titik stop loss di bawah 640. 

Aneka Gas Industri Tbk (AGII)

Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalirkan gas bumi CNG (Compressed Natural Gas) untuk industri di PRS (Pressure Reducing Station) Tambak Aji Semarang, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA/Dhana Kencana

Saham AGII merosot 0,82 persen menjadi 1.815. Saat ini, posisi saham AGII diramal sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1 dari wave (C). Artinya ada kemungkinan emiten bergerak melanjutkan tren penurunan. 

Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan buy on weakness pada kisaran level 1.760-1.815 Herditya memperkirakan target nilai berada pada harga 1.900 dan 1.975. Sementara titik stop loss di bawah 1.715.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF menyusut 1,11 persen menjadi 6.700. Saat ini, posisi saham INDF diprediksi sedang berada pada bagian wave iv dari wave (iii). Artinya emiten relatif rentang mengalami koreksi lanjutan. 

Investor yang tertarik dengan saham INDF sebagai portofolio maupun trading dapat dianjurkan melakukan aksi buy on weakness pada level 6.550-6.675 Herditya memperkirakan target nilai mampu meraih angka 6.925 dan 7.050. Titik stop loss di bawah 6.375.

IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis

PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Ukuran Kertas

Photo :
  • fixabay.com/tamara
IHSG Sesi I Merosot 0,32 Persen, Simak 5 Saham Tetap Kinclong

Saham TKIM anjlok 1,72 persen menjadi 7.150 dengan pergerakan masih berada di bawah MA20. Saat ini, posisi saham TKIM diproyeksi sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [y] dari wave 2. Artinya emiten masih rawan melanjutkan koreksinya.

Herditya menyarankan aksi buy on weakness dengan mencermati kisaran area 6.550-7.000. Target nilai diperhitungkan mampu menembus level 7.650 dan 8.200. Sementara titik stop loss di bawah 6.475.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 5 September 2024."

Kontainer di Pelabuhan [dok. PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL]

Anak Usaha Pelindo Tebar Dividen Interim Rp 44,4 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya!

IPCC mengumumkan akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024. Rilis dividen interim membuat harga saham melonjak ke level tertinggi. Simak jadwal rincinya!

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024