Persaingan Industri Properti Ketat, PPRO Genjot Inovasi Hunian
- Dokumentasi PP Properti.
Jakarta, VIVA – PT PP Properti Tbk (PPRO) menegaskan komitmennya dalam menghadirkan hunian berkualitas bagi konsumen. Hal itu salah satunya dilakukan dengan berbagai inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama PPRO, Andek Prabowo mengungkapkan, inovasi yang dilakukan PPRO berfokus pada kenyamanan dan keberlanjutan. Sehingga bisa mengembangkan produk-produk properti yang tidak hanya memenuhi standar tinggi tetapi juga menghadirkan nilai tambah bagi konsumennya.
“Langkah-langkah ini membuat PPRO mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan industri properti, sekaligus memperkuat posisi sebagai salah satu pengembang terdepan di Indonesia,” kata Andek dikutip dari keterangannya, Rabu, 4 September 2024.
Apartemen Mahasiswa PP Properti.
- Dokumentasi PP Properti.
Dia menjabarkan Inovasi yang dilakukan oleh PPRO mencakup berbagai aspek, mulai dari desain yang adaptif. Hingga, ada pula pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan hunian yang dibangun.
Berbagai upaya tersebut pun diapresiasi. PP Properti meraih penghargaan "Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024" untuk kategori Properti Sektor Perumahan. Andek pun menegaskan, penghargaan ini adalah pengakuan penting atas kerja keras dan dedikasi tim PPRO dalam terus berinovasi.
"Penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga menjadi dorongan kuat bagi kami untuk terus menghadirkan hunian yang inovatif dan berkualitas tinggi, demi memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang," ujarnya.
Maket apartemen PT PP Properti Tbk.
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh Jawa Pos untuk memberikan pengakuan kepada 7 brand terpopuler di Indonesia, mencakup 60 kategori sektor pilihan masyarakat. Survei yang dilakukan melibatkan 19.000 responden dari 20 kota besar di Indonesia.
“Dengan penghargaan ini, PPRO semakin optimis untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan sektor properti di Indonesia,” tutup Andek.
