Zulhaz Lapor Realisasi Anggaran Kemendag Capai Rp 1,12 Triliun per 31 Agustus 2024
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas melaporkan, realisasi anggaran Kementerian Perdagangan per 31 Agustus 2024 telah mencapai Rp 1,12 triliun. Angka tersebut merupakan 57,34 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp 1,96 triliun.
"Anggaran kita total Rp 1.967.312.625.000, Realisasi Rp 1.128.092.241.408, atau 57,3 persen," kata Zulhas dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 4 September 2024.
Zulhas memaparkan data realisasi per program dari keseluruhan realisasi anggaran hingga akhir Agustus 2024 tersebut. Antara lain yakni Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 871 miliar atau 62,94 persen dari pagu sebesar Rp 1,3 triliun.
Kemudian ada pula Program Perdagangan Dalam Negeri dengan realisasi Rp 91,42 miliar atau 33,20 persen dari pagu sebesar Rp 275 miliar, serta Program Perdagangan Luar Negeri dengan realisasi Rp 164 miliar atau 53,76 persen dari pagu sebesar Rp 306 miliar.
Dia pun membeberkan beberapa tantangan dalam realisasi anggaran Kementerian Perdagangan, sehingga serapannya diakui belum maksimal. Antara lain dari aspek seperti dana tugas pembantuan berupa pembangunan revitalisasi pasar rakyat senilai Rp 68 miliar.
"Dimana nanti di daerah biasanya bulan-bulan ini akan hampir selesai Pak," ujarnya.
Selain itu, ada juga sejumlah jenis kegiatan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan pihak ketiga. Namun, Zulhas kembali memastikan bahwa biasanya di sekitar bulan September-Oktober tiap tahunnya, hal itu akan digenjot sehingga dipastikan pada bulan Desember 2024 serapannya sudah akan mencapai hampir 99 persen.
Sementara untuk rencana kerja Kementerian Perdagangan tahun 2025, Zulhas menjelaskan bahwa pagu anggarannya yakni sebesar Rp 1,65 miliar, turun Rp 314 miliar atau 15,96 persen dibandingkan pagu Rp 1,96 miliar di tahun 2024.
Antara lain terdiri dari 52 Belanja Barang dengan pagu Rp 961.527.666, turun 324 juta atau 25,22 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp 1,28 miliar. Lalu ada pula 53 Belanja Modal sebesar Rp 16.348.750, turun Rp 29,5 juta atau 64,42 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp 45,94 juta.
Kemudian ada pula 51 Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp 675.401.100, turun Rp 39,79 juta atau 6,26 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp 635 juta.
"Karena turunnya banyak, ya enggak perlu lagi disampaikan secara detil Pak, karena kurangnya sudah banyak. Habis mau ngomong apa lagi, turunnya banyak. Yang mau saya bahas apa lagi gitu," ujarnya.