Paus Fransiskus Kunjungan ke RI, Andi Gani Sebut Sosok yang Dekat dengan Orang Termarjinalkan

Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) yang juga Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyambut gembira kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus ke Indonesia.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Andi Gani melihat Paus Fransiskus merupakan tokoh agama yang sangat peduli terhadap sesama dan sosok yang dekat dengan orang termarjinalkan.

"Bapak Paus itu sangat dekat dengan orang termarjinalkan, orang-orang tidak beruntung, beliau sangat menaruh perhatian dengan kalangan pemuda," kata Andi Gani usai menghadiri pertemuan Paus Fransiskus dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Andi Gani menegaskan bahwa ini bisa menjadi teladan yang luar biasa untuk semua. Ia mengaku kagum dengan sifat kesederhanaan Paus Fransiskus setibanya di Indonesia. Menurutnya, pemimpin 1,5 miliar umat Katolik sedunia itu hanya ingin menggunakan Toyota Kijang Innova Zeninx Hybrid selama berada di Indonesia. Bahkan, Paus Fransiskus rela menginap di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia bukan di hotel mewah.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

"Ketika tiba di Indonesia dengan mobil yang sangat sederhana, memilih tidur di Kedutaan Besar Vatikan, itu merupakan contoh kesederhanaan yang menjadi panutan bagi kita semua warga Indonesia," ujarnya. 

Lebih lanjut, Presiden KSPSI itu meyakini kedatangan Paus Fransiskus dapat menguatkan posisi Indonesia di mata dunia. Sehingga, citra Indonesia di mata dunia semakin harum. 

"Bayangkan saja Bapak Paus berani buka kaca di tengah keramaian ibu kota. Artinya, ibu kota sangat aman. Mudah-mudahan sampai 6 September semuanya baik-baik saja. Kita pun sangat bersyukur karena ini kedatangan ketiga Paus semenjak tahun 1970, 1989, dan sekarang 2024, sangat luar biasa," tuturnya.

Andi Gani menilai, tidak sembarang negara bisa dikunjungi oleh Kepala Negara Vatikan tersebut. Hanya negara yang menjunjung tinggi keberagaman yang dapat merasakan anugerah dari kedatangan Paus. 

"Tentu Bapak Paus sebelum mengunjungi suatu negara itu ada telaah secara khusus oleh timnya. Ketika memilih Indonesia tentu itu telah melalui pertimbangan yang sangat luar biasa dan sangat matang. Ini juga kunjungan sangat lama, tiga hari. Padahal biasanya Bapak Paus itu dua hari di satu tempat dan ini perjalanan terpanjang beliau selama jadi Paus," jelasnya. 

Adapun, Andi Gani terpilih bertemu Paus Fransiskus di Istana Negara pada pagi hari dan sore hari ini juga diundang kembali dengan Paus Fransiskus di Graha Pemuda Katedral. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku bangga Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi Paus Fransiskus. Jokowi mendapat kabar bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan penerbangan paling panjang. 

"Ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus di Istana Merdeka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya