Deretan Taipan Ikut Pertemuan Jokowi dengan Paus di Istana

Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Sejumlah pengusaha papan atas Indonesia ikut menghadiri pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.  

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Para taipan yang tampak hadir antara lain mantan Dirut PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim, pendiri PT Barito Pacific Tbk Prajogo Pangestu, dan bos Sinar Mas Franky Oesman Widjaja. 

Mereka hadir bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama, korp diplomatik, serta anggota DPR. 

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Dalam pertemuan tersebut, Paus menyebut pidato mengenai pentingnya toleransi, keberagaman, dan perdamaian dunia. Kepala Negara Vatikan itu memuji Indonesia dalam menjaga persatuan meski terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya. 

Franky Widjaja menuturkan, pidato Paus sangat menginspirasi. Menurutnya, nilai-nilai luhur dan keberagaman Indonesia yang disanjung Paus dalam pidatonya harus terus dijaga. 

Prabowo dan Jokowi Dukung RK di Pilgub Jakarta, Oso: Yang Tentukan Rakyat, Bukan Pejabat

"Itulah ciri khas kita yang harus terus dilestarikan, dan beliau senang sekali bahwa hidup ini harus saling menghormati. Saya rasa inti dari beliau punya kunjungan ini," ujarnya. 

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Franky berharap kunjungan Paus Fransiskus dapat menambah kesejukan dan keharmonisan Indonesia. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada seremoni di Borobudur. 

"Saya rasa sangat baik sekali. Mudah-mudahan ini bisa meridai kita semua biar hati lebih tenang, pikiran lebih tenang, dan bisa saling kerja sama," jelas dia.

Seusai pertemuan itu, para pengusaha ini sempat foto bersama di Istana Kepresidenan. Turut hadir dalam foto itu yakni pengusaha sekaligus anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto Suherman, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya