IHSG Sesi I Sukses Rebound, Simak 5 Saham Perkasa hingga Cetak ARA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pasar saham sesi I berhasil rebound dengan bergerak naik 36,55 poin atau 0,48 persen. Lonjakan membawa IHSG menguat ke level 7.653,07 pada Rabu siang, 4 September 2024.

Saham MSIN dan RAAM Langsung Meroket Usai Hary Tanoe Akuisisi Multivision Plus Rp 309,71 Miliar

Penguatan IHSG terjadi di saat mayoritas saham pada indeks bursa Asia kompak merosot. Kinclongnya IHSG selama sesi I ditopang sederet kenaikan sejumlah sektor saham.

Sektor konsumer primer memimpin lompatan harga dengan mencatat lonjakan sebesar 1,66 persen. Menyusul sektor infrastruktur dan properti yang secara berurutan menguat 1,39 persen dan 1,01 persen.

IHSG Sesi I Koreksi Tipis, Intip 6 Saham Tetap Menghijau hingga Cetak ARA

Lompatan agresif juga melanda sektor kesehatan sebesar 1,03 persen, sektor keuangan 0,60 persen, dan posisi paling buncit adalah sektor industri 0,21 persen. Sebaliknya, sektor saham yang anjlok meliputi sektor saham non primer dan material dasar. 

Ilustrasi Trading

Photo :
  • pixabay
Sah! Hary Tanoe Resmi Caplok Multivision Plus Milik Raam Punjabi

Beberapa saham perkasa ini juga mengerek indeks sehingga mampu bangkit ke zona hijau. Saham-saham tersebut antara lain.

Saham Perkasa Sesi I

PT Perma Plasindo Tbk (BINO)

Saham BINO mencetak auto reject atas (ARA) dengan melesat sebesar 34,59 persen ke level 214. Emiten membuka perdagangan bursa pagi hari pada posisi 162.

Saham BINO bergerak agresif dengan lompatan signifikan menuju area 194 lalu naik lagi menjadi 214. Sayang, emiten tergelincir ke level 204. Tak lama bergerak datar, saham BINO rebound ke level 214 dan melanjutkan sisa perdagangan dengan bergerak flat.

PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)

Ilustrasi pameran properti.

Photo :
  • vstory

Saham HOMI melonjak 34,31 persen menjadi 184 dan sukses mencetak status ARA. Saham HOMI bergerak landai pada awal perdagangan pada rentang 137-139. 

Emiten terbang ke posisi 176 lalu 184. Saham HOMI kemudian bergerak flat dan mampu mempertahankan nilai tersebut sampai sesi I selesai. 

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA)

Bus Lorena 001 yang dipajang di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

Saham LRNA juga mencetak status ARA setelah menguat 34,31 persen ke level 184. Posisi saham LRNA di saat pembukaan pasar berada pada area 140.

Emiten lalu bergerak naik ke level 175 dan melaju ke 184. Saham LRNA juga menuntaskan sesi I dengan bergerak datar setelah menguat tajam. 

PT Pakuan Tbk (UANG)

Saham UANG meningkat 35 persen menjadi 900. Emiten menunjukkan pergerakan fluktuatif yang curam. Koreksi terbesar terjadi dari level 790 menjadi 720. 

Pada perdagangan intraday, saham UANG berhasil menguat dengan lonjakan drastis dari level 725 menjadi 870. Saham UANG lalu turun dan rebound ke area 900. Emiten turun tipis menjadi 895 dan mengembalikan posisi ke 900 sampai akhir sesi I.

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)

Saham DNET mencatat peningkatan 19,68 persen ke level 7.450. Saham DNET hanya bergerak naik satu kali kemudian bergerak datar. Emiten memulai pembukaan pasar bursa pada posisi 6.400 yang langsung melompat ke area 7.450. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Rebound Lawan Arah Bursa Asia, Lima Saham Ini Melesat hingga ARA."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya