Strategi Terapkan Frugal Living agar Terhindar dari Utang Pinjaman Online

Ilustrasi belanja online pakai Paylater
Sumber :
  • Kredivo

Jakarta, VIVA – Frugal living atau gaya hidup hemat merupakan pendekatan untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran secara mindful dan efisien. Konsep ini tidak hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga memaksimalkan nilai dari setiap rupiah yang Anda keluarkan.

Tips Buat Kelas Menengah agar Tetap Sejahtera

Menerapkan frugal living dapat membuat Anda mengelola keuangan dengan lebih baik, mengurangi stres akibat utang, dan pada akhirnya menghindari godaan untuk meminjam uang, terutama melalui pinjaman online.

Sebagaimana diketahui, pinjaman online kini menjadi tren yang populer karena kemudahan dan kepraktisan dalam pengajuannya. Hanya beberapa klik, dana dari pinjaman online bisa langsung cair ke rekening Anda.

Daftar Aplikasi Pinjaman Online Syariah, Bisa Langsung Cair?

Namun, kemudahan ini juga seiringan dengan risiko yang tak jarang bisa menyebabkan Anda terperosok dalam siklus utang yang sulit dilunasi. Mulai dari adanya bunga tinggi hingga denda keterlambatan yang besar dan dapat menambah beban finansial Anda.

Sebab itu, menerapkan frugal living, bisa menjadi solusi jitu untuk menghindari ketergantungan pinjaman online. Berikut beberapa tips untuk menerapkan frugal living agar Anda terhindar dari utang pinjaman online:.

Kenali 6 Penyebab Utama Pengajuan Pinjaman Online Ditolak

Strategi Terapkan Frugal Living

Ilustrasi mengelola keuangan

Photo :
  • Pexels

1. Budget dengan Bijak

Pertama, buatlah anggaran keuangan bulanan yang detail untuk mengontrol pengeluaran. Dalam anggaran tersebut, pastikan kebutuhan utama Anda terpenuhi tanpa melebihi pendapatan.

2. Rencanakan Menu Makan

Mengatur menu harian atau mingguan dapat membantu Anda menghemat pengeluaran makan, termasuk jajan di luar, yang membuat pengeluaran Anda membengkak.

3. Gunakan Kupon atau Diskon dengan Bijak

Jika memungkinkan, manfaatkan kupon atau promo diskon untuk membeli barang yang dibutuhkan. Namun pastikan juga tidak membeli barang hanya karena ada potongan harga.

4. Thrifting

Ilustrasi belanja barang branded

Photo :
  • BRI

Selain kini menjadi tren, thrifting atau membeli barang-barang bekas yang masih berkualitas, bisa menjadi alternatif untuk menghemat uang tanpa harus mengorbankan kebutuhan.

5. Jual Barang Tak Terpakai

Uangkan barang-barang yang sudah tidak Anda gunakan dengan cara menjualnya di bazar atau e-commerce. Selain menambah pemasukan, menjual barang-barang bekas juga mengurangi benda-benda tak terpakai yang menumpuk di rumah.

6. Gunakan Transportasi Umum

Transportasi umum MRT di Jakarta.

Photo :

Menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi dapat menghemat biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan. Dengan menggunakan transportasi umum, Anda akan berjalan kaki yang tak hanya membuat Anda berhemat, tetapi juga sehat.

7. Kurangi Konsumsi Energi

Hemat listrik dengan mematikan peralatan yang tidak digunakan dan gunakan alat listrik yang lebih efisien, dapat mengurangi tagihan bulanan.

8. Batalkan Langganan yang Tidak Penting

Cek kembali langganan layanan yang Anda miliki dan batalkan yang tidak lagi Anda gunakan atau yang tidak begitu penting.

9. Hindari Kartu Kredit, Pinjaman, atau Paylater

Jika memungkinkan, hindari penggunaan fasilitas kredit, pinjaman online, atau paylater agar tidak terbebani oleh utang yang tidak perlu.

Itu dia strategi menerapkan frugal living. Dengan tips-tips tersebut, Anda akan lebih mudah mengelola keuangan tanpa harus tergoda oleh pinjaman online yang dapat membawa risiko keuangan di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya