Dibuka Memerah, IHSG Bibayangi Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 39 poin atau 0,52 persen di level 7.577, pada pembukaan perdagangan Rabu, 4 September 2024.

Bursa Asia Bervariasi usai China Rilis Data Ekonomi Tidak Sesuai Ekspektasi

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 4 September 2024.

IHSG Sesi I Koreksi Tipis, Intip 6 Saham Tetap Menghijau hingga Cetak ARA

Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar mengalami penurunan pada Selasa kemarin. Hal itu terjadi saat para investor mengevaluasi angka inflasi Korea Selatan untuk bulan Agustus, yang turun ke level terendah secara tahunan sejak Maret 2021.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
IHSG Dibuka Menghijau Diprediksi Lanjut Menguat Terbatas

Indeks harga konsumen (CPI) Korea Selatan mencatat kenaikan 2 persen (yoy), turun dari 2,6 persen pada bulan Juli dan sesuai ekspektasi. CPI naik 0,4 persen secara month-to-month (mom), sedikit lebih tinggi dari perkiraan 0,3 persen.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun tipis 0,04 persen, sementara Topix naik 0,64 persen. Kospi Korea Selatan melemah 0,61 persen, S&P/ASX 200 Australia turun 0,08 persen, dan CSI 300 China naik 0,26 persen.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Kemudian, Hang Seng Hong Kong turun 0,23 persen, FTSE Straits Time Singapura naik 0,48 persen dan FTSE Malay KLCI turun 0,09 persen.

"Level support IHSG di 7550-7600, sedangkan level resist berada di 7650-7700," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya