Sukses di Gelaran G20, Presiden Zanzibar Ingin Belajar Pengelolaan MICE ke Indonesia

Menparekraf Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali, VIVA – Afrika Selatan menjadi kawasan ekonomi terbesar di Benua Afrika. Namun, dari data pertumbuhan ekonomi di benua hitam tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan yang berkualitas.

Jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Bakal Genjot Peringkat Tourism and Travel Development Index RI

Dalam pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF)  II di Bali, Sandiaga mengatakan, RI mendapat permintaan dari Presiden Zanzibar untuk belajar tentang pengelolaan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Sandiaga menyebutkan, untuk memfasilitasi itu, Kemenparekraf memiliki Kampus Poltekpar Bali di Desa Kampial, Badung, Bali. Kampus Poltekpar memiliki sejumlah fasilitas lengkap untuk mahasiswa asing, terutama di bidang pengelolaan MICE.

Upaya Reza Permadi Manfaatkan Teknologi untuk Desa Wisata, Cegah Overtourism dan Gandeng Menparekraf

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pahala Mansyuri berbincang dengan Presiden Zanzibar YM Hussein Ali Mwinyi saat membuka Zanzibar-Indonesia Investment Forum 2024, di Nusa Dua - Foto: Kemenlu

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

"Kita sudah sukses di G20, Asian Summit dan mereka ingin talenta hospitality nya dapat kesempatan belajar di Indonesia," kata Sandiaga Uno di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Selasa, 3 September 2024.

Wapres Vietnam hingga China Tiba di RI Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Sedangkan, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Martini Mohamad Paham menambahkan, dalam konferensi Asia Afrika tahun 1955, Indonesia juga telah menunjukkan kemampuan hospitality di bidang MICE.

"Kita sudah lebih awal dan memiliki pengalaman di bidang MICE terutama saat Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung," kata Martini.

Namun, negara-negara di Afrika juga memiliki keunggulan lain seperti keahlian mereka dalam mengelola pariwisata berbasis alam. Mereka memiliki lembaga konservasi alam untuk fauna yang hidup di alam liar.

"Kita juga bisa belajar dari Afrika yang sudah sangat maju untuk mengelola pariwisata bertema alam seperti Sahara, dan ini upaya kita untuk bisa belajar mengembangkan sustainable development dari sisi pariwisata yang bertanggungjawab," kata Martini.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 yang digelar bersamaan dengan Indonesia-Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua Bali, pada 1-3 September 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya