Pinjaman Online Vs Pinjam di Bank, Mana yang Lebih Hemat?

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Ketika Anda membutuhkan dana tambahan, memilih antara pinjaman online dan pinjaman bank bisa menjadi keputusan yang cukup sulit. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial Anda.

Sebagaimana diketahui, pinjaman online terkenal dengan kemudahan dalam pencairan dana yang cepat. Sementara pinjaman bank, sering dianggap lebih menguntungkan jika digunakan dalam jangka panjang.

Pinjam di Bank

ilustrasi pengajuan KPR kepada bank

Photo :
  • rumahku.com

Salah satu keunggulan utama dari pinjaman bank adalah kemampuannya untuk menyediakan pinjaman dengan nominal yang lebih besar. Tergantung dengan lembaga keuangan, jaminan yang diberikan, dan kondisi keuangan nasabah, limit pinjaman di bank bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Keuntungan ini bisa sangat bermanfaat jika Anda membutuhkan dana dalam jumlah besar. Misalnya, untuk renovasi rumah atau memulai bisnis.

Selain itu, suku bunga yang ditawarkan oleh bank biasanya lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman online. Bunga yang lebih terjangkau, membuat beban cicilan bulanan dari pinjaman bank cenderung lebih mudah dilunasi, sehingga Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.

Pinjaman Online

Ilustrasi transfer antarbank.

Photo :
  • JagaJaga

Sebaliknya, meskipun pinjaman online menawarkan proses yang cepat dan mudah, ada beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan. Limit pinjaman yang ditawarkan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank. Apalagi, bila Anda baru saja menggunakan layanan pinjaman online.

5 Tips Memilih Pinjaman Online Legal Terdaftar di OJK, Anti Terlilit Utang!

Kemudian, tenor pinjaman pun relatif singkat, mulai dari beberapa bulan hingga maksimal satu sampai dua tahun saja. Ini mungkin tidak ideal bagi Anda yang membutuhkan pinjaman dengan jumlah besar dan tenor panjang.

Selain itu, pinjaman online sering kali disertai dengan biaya tambahan seperti biaya administrasi dan denda keterlambatan. Biaya-biaya ini meskipun tampak kecil, dapat menambah beban finansial jika tidak diperhitungkan dengan baik. Sebab itu, penting untuk membaca syarat dan ketentuan secara cermat sebelum mengajukan pinjaman online.

Tips Buat Kelas Menengah agar Tetap Sejahtera

Mana yang Lebih Hemat?

Pilihan antara pinjaman online dan pinjaman bank sebenarnya kembali pada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan dana mendesak dengan pencairan yang cepat, pinjaman online dapat menjadi solusi yang tepat.

Mengapa Generasi Milenial dan Gen Z Lebih Pilih Bank Digital? Ini Alasannya

Namun, jika Anda mencari pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dan tenor yang lebih panjang, pinjaman bank mungkin lebih sesuai. Sebelum meminjam, sebaiknya pertimbangkan dengan matang kedua opsi ini berdasarkan situasi finansial Anda.

Ilustrasi uang rupiah

Pede Rupiah Bakal Terus Menguat, Gubernur BI Bandingkan dengan Rupee hingga Won

Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan hingga pertengahan September atau 17 September 2024 nilai tukar rupiah menguat di level Rp 15.330 per Dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024