Kemenkeu Respons Rencana Prabowo Bentuk Badan Baru hingga Kementerian Perumahan

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta, VIVA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara, soal rencana presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan membentuk badan dan kementerian baru di masa pemerintahannya. 

Surya Paloh Ngaku 3 Kali Ngobrol soal Kabinet dengan Prabowo

Adapun rencana ini di antaranya Prabowo akan membentuk Kementerian Perumahan yang terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Badan Penerimaan Negara yang terpisah dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Merespons hal ini, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan terkait anggaran persiapan pembentukan badan baru itu akan dibahas oleh tim Prabowo-Gibran.

Gus Miftah Bocorkan Rencana yang Disiapkan Jokowi di Masa Transisi Pemerintahan Prabowo

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Oh, itu tanya ke tim yang baru saja. Saya belum terlalu ter-update," ujar Febrio saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 September 2024.

DPR Sahkan RUU Kementerian Negara Jadi UU, Presiden Leluasa Tentukan Jumlah Menteri

Sebagaimana diketahui, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan rencana besar Prabowo Subianto untuk membentuk Kementerian Perumahan yang terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hashim mengatakan, bahwa sektor perumahan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Ini satu hal yang menjadi driver for growth di masa depan. Saya sangat yakini adalah perumahan," ujar Hashim.

Hashim Djojohadikusumo

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Hashim menegaskan bahwa pembentukan kementerian baru ini bukanlah untuk bagi-bagi kursi menteri, melainkan untuk memastikan fokus pada tugas-tugas yang spesifik. "Jumlah kementerian kita bisa tambah. Bukan tambah untuk bagi-bagi kursi menteri, bukan," kata Hashim.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Bappenas membahas APBN 2025 di DPR

Pemerintahan Prabowo Diproyeksi Tarik Utang Baru Rp 775,9 Triliun Lewat RAPBN 2025

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diproyeksikan akan menarik utang baru senilai Rp 775,9 triliun pada tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024