Rupiah Dibuka Melemah, Anjloknya PMI Manufaktur RI Jadi Sorotan
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 3 September 2024. Rupiah melemah sebesar 43 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 15.568 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.536 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini.
"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah," ujar Ibrahim dalam risetnya Selasa, 3 September 2024.
Ibrahim menyoroti, soal Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia terkontraksi lebih dalam ke level 48,9 pada Agustus 2024. Menurutnya, indeks ini menunjukkan penurunan tajam pada kondisi pengoperasian selama 3 tahun.
"Berdasarkan laporan terbaru S&P Global, Senin (2/9/2024), indeks yang menggambarkan aktivitas manufaktur nasional itu turun dari bulan sebelumnya yang berada di level 49,3," jelasnya.
Ibrahim menjelaskan, penurunan pada perekonomian sektor manufaktur Indonesia Agustus 2024 ini ditandai oleh penurunan tajam pada permintaan baru dan output selama tiga tahun. Kemudian produksi manufaktur dan permintaan baru pada Agustus 2024 mengalami penurunan paling tajam sejak Agustus 2021.
"Tidak mengejutkan bahwa perusahaan menanggapi dengan mengurangi karyawan," jelasnya.
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan ditutup melemah direntang Rp 15.510-Rp 15.590.