Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Bergerak Sideway Terpengaruh Ini
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,16 persen di level 7.706, pada pembukaan perdagangan Selasa, 3 September 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi bergerak datar atau sideways pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 3 September 2024.
Pasar Asia Pasifik bergerak mixed pada Senin kemarin. Investor tengah menantikan rilis data inflasi dari Korea Selatan, disusul dengan rilis data produk domestik bruto (PDB) 2Q24 Australia, serta data tentang gaji dan pengeluaran rumah tangga dari Jepang pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur China naik menjadi 50,4 pada bulan Agustus 2024, dibandingkan 49,8 pada bulan Juli 2024. Sementara, PMI non-manufaktur China naik menjadi 50,3, tumbuh dari 50,2 pada Juli 2024.
Nikkei 225 Jepang naik 0,14 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,25 persen, Taiex Taiwan melemah 0,15 persen, dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,22 persen. Sedangkan, indeks berjangka Hang Seng (HSI) Hong Kong merosot 1,65 persen.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,2 persen MoM pada Juli 2024 dan 2,5 persen dari tahun lalu, sesuai dengan perkiraan. Tidak termasuk makanan dan energi, indeks ini juga naik 0,2 persen dari bulan lalu.
"Level support IHSG di 7600-7660, sedangkan level resist berada di 7720-7750," ujarnya.