Kementerian BUMN Baru Serap Anggaran 42,1 Persen, Erick Thohir Pede Akhir 2024 Tembus 99 Persen

Erick Thohir
Sumber :
  • Viva/Trisya Frida

Jakarta, VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melaporkan, realisasi anggaran Kementerian BUMN sampai kuartal II-2024 baru mencapai Rp 119,75 miliar, atau sekitar 42,11 persen dari total pagu sebesar Rp 284,36 miliar.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Meski demikian, Dia tetap meyakini bahwa serapan pagu anggaran 2024 bisa mencapai antara 98-99 persen, di akhir tahun 2024 mendatang.

Karenanya, Erick pun memastikan bahwa pihaknya juga akan terus mendorong pelaksanaan program utama, agar dana tersebut bisa diimplementasikan secara maksimal dan tepat sasaran.

Bulog Kini Langsung Diawasi Prabowo, Zulhas: Enggak Bisa Komersial Lagi

"Hari ini (serapan) kita sudah secara cash basis 42,11 persen, yaitu Rp 119,75 miliar," kata Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin, 2 September 2024.

[dok. Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin, 2 September 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Erick Thohir Ungkap Nasib Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 2-0

"Kalau kita lihat rata-rata realisasi kita nanti di penutup tahun, biasanya kurang lebih di 98-99 persen. Maka ke depannya kita akan terus mendorong realisasi (serapan anggaran)," ujarnya.

Dia menambahkan, secara accrual basis serapan anggaran Kementerian BUMN kurang lebih telah mencapai Rp 169,62 miliar. Karenanya, Erick pun memproyeksi bahwa tren serapan anggaran itu juga masih akan berjalan positif hingga akhir 2024, yakni di kisaran 90 persen.

Sementara, pagu anggaran Kementerian BUMN 2024 mengalami pemangkasan dari alokasi awal, lantaran kebijakan automatic adjustment (AA) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terhadap anggaran kementerian dan lembaga (K/L).

Gedung Kementerian BUMN.

Photo :
  • Wikagedung.co.id

Dengan demikian, lanjut Erick, pagu anggaran awal sebesar Rp 308 miliar dikurangi sekian persen, hingga akhirnya menjadi Rp 284,36 miliar. 

"Tentu untuk mengenai pagu anggaran (2024) kita mengetahui pagu awal anggaran ini sebesar Rp 308 miliar, dan tentu ada automatic adjustment dari kementerian sehingga jadi Rp 284,36 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya