Strategi Menabung Dana Darurat Agar Tak Terlilit Utang Pinjaman Online

Ilustrasi Menabung
Sumber :

Jakarta, VIVA – Pinjaman online atau pinjol kerap menjadi solusi cepat ketika membutuhkan dana mendesak. Namun, penggunaan pinjol tidak terkendali atau tidak bijak, dapat membuat Anda terjebak dalam lingkaran utang.

Viral Istilah Pinjol Diganti Jadi Pindar, Apa Sih Bedanya?

Demi menghindari situasi tersebut, penting untuk memiliki dana darurat. Dana darurat ini berfungsi sebagai cadangan keuangan yang dapat digunakan saat ada kebutuhan mendadak, sehingga kita tidak perlu bergantung pada pinjaman online.

Adanya dana darurat, membuat Anda bisa lebih tenang menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga. Misalnya, saat terjadi kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan medis yang mendesak. 

12 Cara Menabung Saat Harga Kebutuhan Naik, Persiapan Hadapi PPN 12% di 2025

Sebaliknya, jika tidak memiliki cadangan keuangan, Anda mungkin saja terpaksa meminjam uang dengan bunga tinggi melalui pinjaman online, yang akhirnya bisa menambah beban finansial di masa depan.

Berikut ini beberapa cara menabung dana darurat agar tidak terjerat pinjaman online:

Duh! Pengaduan Pinjaman Online Ilegal Meningkat, Ada yang Tak Merasa Pinjam Tapi Malah Ditransfer Dana Pinjol

1. Tetapkan Target Menabung 

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • ANTARA

Daripada menetapkan satu target besar untuk dana darurat, lebih baik bagi target tersebut menjadi beberapa tujuan kecil. Misalnya, mulai dengan menargetkan satu bulan biaya hidup terlebih dahulu, lalu meningkatkannya secara bertahap. Ini membuat proses menabung terasa lebih ringan dan pencapaian setiap tujuan kecil akan memberikan motivasi tambahan.

2. Mulai dengan Nominal Kecil

Tidak perlu menunggu hingga memiliki uang banyak untuk mulai menabung. Mulailah dengan jumlah kecil yang bisa Anda sisihkan secara rutin, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Konsistensi adalah kunci dalam membangun dana darurat.

3. Otomatisasi Tabungan Anda

Salah satu cara efektif untuk menabung adalah dengan mengotomatisasi prosesnya. Atur agar sebagian dari pendapatan Anda langsung ditransfer ke rekening tabungan dana darurat setiap kali Anda menerima gaji. Dengan demikian, Anda tidak akan tergoda untuk menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain.

4. Jangan Tambah Pengeluaran Bulanan Jika Tidak Perlu 

Tetaplah disiplin dengan pengeluaran Anda dan hindari godaan untuk meningkatkan gaya hidup seiring dengan peningkatan pendapatan. Selain itu, hindari membuka kartu kredit baru yang bisa memicu utang tambahan.

5. Jangan Menabung secara Berlebihan

Meskipun menabung itu penting, pastikan Anda juga tidak menyisihkan terlalu banyak uang untuk dana darurat hingga mengorbankan kebutuhan penting lainnya. Temukan keseimbangan yang sehat antara menabung dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya