IHSG Sesi I Menguat, Simak 5 Saham Kinclong

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) catat lonjakan signifikan saat menutup perdagangan sesi I pada Senin (2/9/2024) siang. Kenaikan IHSG ini sesuai proyeksi Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana saat pembukaan pasar pagi hari.

IHSG Diprediksi Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

IHGS menguat 0,43 persen atau 33,29 poin ke level 7.704. Lompatan yang terjadi pada pertengahan sesi dagang (intraday) sukses cetak rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high/ATH) pada level 7.726,19. Sebelumnya, rekor puncak IHSG berada pada angka 7.715.

Kinclongnya IHGS tak lepas dari kenaikan sejumlah sektor saham. Lonjakan paling besar melanda sektor infrastruktur 1,43 persen.

IHSG Melemah ke Level 7.161 saat Penutupan Pasar, 4 Saham Ini Justru Cetak ARA

Disusul sektor transportasi dan energi sebesar 0,82 persen. Di samping itu, sektor industri 0,63 persen, sektor keuangan 0,60 persen dan sektor material dasar sebesar 0,25 persen sebagai posisi paling buncit.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/M Ali Wafa
IHSG Ditutup Anjlok pada Penutupan Sesi I, Saham UNVR hingga ICBP jadi Top Gainers

Setidaknya, terpantau lima emiten saham berkontribusi menopang penguatan IHSG selama sesi I sehingga berhasil bertengger di zona hijau. Berikut ulasan lengkapnya.

5 Saham Kinclong Selama Sesi I

PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) 

Saham PGLI melesat 34,40 persen ke level 168 sekaligus cetak status auto reject atas (ARA). Saham PGLI membuka perdagangan bursa pada posisi 134 yang langsung melompat ke area 164.

Emiten turun tipis menjadi 162 lalu ke level 157. Saham PGLI berhasil bangkit lebih tinggi ke area 168 dan bergerak datar sampai akhir sesi I.

PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) 

Ilustrasi usaha percetakan.

Photo :
  • Istimewa

Saham LUCK menguat 25,40 persen menjadi 79. Posisi awal saham LUCK di saat bursa dibuka berada pada level 63.

Emiten sempat menyentuh area 72 tetapi kemudian bergerak perlahan turun sampai intraday. Setelah itu, emiten relatif bergerak naik sampai area 80 sebagai posisi tertingginya.

PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) 

Saham ITMA melonjak sebanyak 20,72 persen menyentuh area 670. Posisi pembukaan saham ITMA berada di level 550 yang langsung tancap gas mencapai area 665. 

Emiten bergerak cenderung sideways dengan penurunan tipis. Saham ITMA menunjukkan tren menguat sebelum sesi I selesai.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Gedung Wijaya Karya (WIKA)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Saham WIKA ikut catat peningkatan 20 persen menjadi 468. Saham WIKA membuka bursa pada posisi 380 yang segera beranjang naik ke level 444.

Setelah itu, emiten sektor infrastruktur bergejolak dengan selisih kenaikan lebih besar dibanding penurunannya. Area tertinggi yang mampu diraih saham WIKA selama sesi I, yakni level 478. 

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Saham WTON melambung 17,59 persen ke level 127. Saham WTON ketika membuka perdagangan berada di area 110. 

Pergerakan emiten relatif menunjukkan tren kenaikan. Dengan level tertinggi yang mampu digapai pada angka 128. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul "IHSG Cetak ATH di atas Level 7.700, Lima Saham Dipimpin PGLI Melambung."

Ilustrasi papan saham IHSG.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Mendatar Cenderung Melemah Jelang Pengumuman BI Rate

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 9 poin atau 0,13 persen di level 7.152, pada perdagangan Senin, 18 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024