Saling Puji Jokowi-Prabowo Bikin Saham Emiten BUMN Karya Moncer, Ini Buktinya
Jakarta, VIVA – Sejumlah saham emiten BUMN Karya beserta para anak usahanya, kompak menguat pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, 2 September 2024.
Pantauan VIVA di RTI pukul 11.30 WIB, saham-saham tersebut antara lain yakni milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang naik 78 poin atau 20 persen ke level 468, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang naik 30 poin atau 9 persen ke level 334.
Selain itu ada pula saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang naik 19 poin atau 17 persen ke level 127, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang naik 2 poin atau 9 persen ke level 24, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) yang naik 3 poin atau 9 persen ke level 36.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim menjelaskan, kenaikan saham-saham emiten BUMN Karya dan para anak usahanya itu antara lain akibat terpengaruh sentimen positif dari komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang pada Rapimnas Partai Gerindra beberapa hari lalu kembali menegaskan bahwa pemerintahannya kelak akan melanjutkan program-program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ilustrasi Waskita Beton.
- ANTARA/Moch Asim.
"Pada saat kemarin di hari Sabtu (30/8), Prabowo menegaskan di dalam pidatonya bahwa pemerintahan Prabowo ke depan itu akan melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi," kata Ibrahim saat dihubungi VIVA, Senin, 2 September 2024.
"Artinya apa? Bahwa pembangunan infrastruktur ini akan dijalankan kembali, kemudian pembangunan IKN juga akan dijalankan kembali," ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi sendiri dalam Rapimnas yang sama juga mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat spesial, bahkan setelah keduanya dua kali menjadi rival dalam pemilihan presiden (pilpres).
Sehingga, hal itu pun membantah asumsi sebagai masyarakat yang menganggap keduanya berselisih sejak kedua pilpres tersebut. Sebab, nyatanya sampai saat ini hubungan keduanya berjalan dengan sangat baik.
Momen Presiden Jokowi Bersama Prabowo Jalan Santai di Depan Istana Garuda IKN
- Sekretariat Presiden
"Artinya apa? Desas-desus adanya perselisihan antara Prabowo dan Jokowi itu tidak ada. Dan Menterinya pun, hampir sebagian Menteri Jokowi kemungkinan besar itu akan diangkat kembali menjadi Menteri di periodenya Prabowo-Gibran," kata Ibrahim.
"Nah, dari sinilah saham-saham infrastruktur seperti BUMN Karya seperti WIKA, ADHI, dan lain-lain, ini langsung mengalami kenaikan. Ini benar-benar sentimen dari dalam negeri yang cukup luar biasa, yang membuat harga-harga kembali mengalami kenaikan," ujarnya.
