IHSG Diprediksi Menguat, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan pada perdagangan bursa, Senin (2/9/2024). Proyeksi mengacu posisi penutupan IHSG saat penutupan di akhir pekan.
IHSG mencatat lonjakan sebesar 0,57 persen pada penutupan pasar, Jumat (30/8/2024). Penguatan yang terjadi membawa IHSG berada pada level 7.670 imbas adanya volume pembelian oleh investor.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana menuturkan jika IHSG masih mampu berada di atas area 7.547 sebagai titik support maka posisinya masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3. Artinya potensi IHSG menguat terbuka lebar untuk menguji target level 7.743.
"Namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji level 7.371 – 7.460," imbuh Herditya yang dikutip dari InvestorTrust, pada Senin (2/9/2024).
Lebih lanjut, Herditya memperhitungkan titik support IHSG berada pada level 7.547 dan 7.460. Adapun area resistance di angka 7.715 dan 7.743.
Berdasarkan hasil ulasan singkat tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham potensial cuan yang menarik untuk dicermati pelaku pasar selama sesi perdagangan hari ini. Yuk scroll untuk mengetahui uraian lengkapnya!
Rekomendasi Saham Potensial Cuan
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA melesat 1,01 persen ke 1,495 di mana penguatannya mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi saham AKRA diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3. Dengan catatan selama masih mampu bergerak di atas area stop loss.
Herditya menyarankan aksi buy on weakness terhadap saham AKRA, yakni pada rentang 1.470-1.490. Target nilai diperkirakan mampu meraih level 1.565 dan 1.625. Sementara titik stop loss di bawah 1.445.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT menguat 0,44 persen menjadi 1,145. Kini, posisi saham BRPT diprediksi sedang berada pada bagian dari wave e dari wave (b) pada pola triangle. Sehingga gerak emiten cenderung berbalik terkoreksi.
Herditya menilai investor yang tertarik dengan saham BRPT untuk melakukan buy on weakness dengan mencermati rentang 1.045-1.115. Dengan perkiraan target nilai pada level 1.270 dan 1.400. Titik stop loss di bawah 1.000.
PT Indika Energy Tbk (INDY)
Saham INDY terkoreksi 2,67 persen ke area 1,460 imbas munculnya volume penjualan sehingga kemerosotan menembus MA20. Saat ini, posisi saham INDY diprediksi sedang membentuk wave [ii] dari wave 3. Artinya emiten relatif akan mengalami penurunan terlebih dahulu.
Saham INDY yang masih rendah menjadi momen tepat bagi para investor melakukan buy on weakness pada rentang 1.405-1.440. Herditya memperhitungkan target nilai mampu bertengger pada level 1.575 dan 1.680. Sementara titik stop loss di bawah 1.330.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA tergerus 1,67 persen menjadi 2.360 disertai peningkatan volume penjualan tetapi koreksi tertahan oleh MA20. Kini, posisi saham MDKA diramal sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [i] dari wave C.
Herditya menganjurkan investor melakukan BoW terhadap saham MDKA dengan memperhatikan rentang 2.510-2.640. Target nilai emiten diharapkan bisa mencapai area 2.510 dan 2.640. Dengan titik stop loss di bawah 2.250.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 2 September 2024."