Hashim Sebut Hotel-hotel Milik BUMN Bakal Dijual saat Pemerintahan Prabowo
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan keinginan presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk menjual hotel-hotel milik BUMN.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Prabowo saat berada di acara Mandiri Investment Forum 2024, di Hotel Fairmont 5 Maret 2024 lalu. Prabowo menyebut Indonesia tidak perlu hotel milik negara atau yang berada di bawah naungan BUMN.
"Hotel-hotel pemerintah, itu Prabowo sudah sampaikan ya, itu mungkin (nanti akan) di jual ya," kata Hashim dalam dialog bertajuk "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran" yang diselenggarakan ABAC dan diikuti ketua Kadin daerah dan ketua asosiasi pengusaha, di Jakarta, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Hashim, BUMN tidak perlu memiliki hotel milik negara. "Kita kan sudah ada banyak (hotel) swasta, itu hotel milik negara itu saya tahu, kakek saya yang mendirikan. Dulu dapet penugasan untuk mendirikan hotel-hotel milik pemerintah. Ada Aston, ada Ayana, hotel-hotel nasional,” katanya.
Hal sejalan juga disampaikan Prabowo di depan Erick Thohir. Dia meminta agar BUMN melepaskan sektor perhotelan.
“Menurut saya, kita tidak membutuhkan hotel milik negara. Bagaimana menurut Anda, Pak Erick? Saya meminta saran Anda. Saya ingin meminta persetujuan yang rasional dan masuk akal,” kata dia.
Sebagai informasi, dialog ini diisi sejumlah narasumber, seperti Menteri Investasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani, Ketua APEC BAC Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia, dan CEO Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie, serta perwakilan senior dari KADIN Daerah.