Jangan Sampai Terjerat Utang Pinjol, Ini 5 Tips Kelola Keuangan untuk Gen Z dan Milenial

Ilustrasi pemuda.
Sumber :
  • Pixabay/Sasin Tipchai

Jakarta, VIVA – Kemudahan akses dan pencairan dana yang cepat membuat pinjaman online (pinjol), semakin marak digunakan oleh masyarakat, tak terkecuali generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan data bahwa gen Z dan milenial ternyata memiliki tingkat utang yang lebih tinggi dibandingkan generasi lainnya.

Viral Istilah Pinjol Diganti Jadi Pindar, Apa Sih Bedanya?

Hal tersebut terlihat dari data kepemilikan rekening dan jumlah outstanding pinjaman pada platform fintech P2P lending. Berdasarkan Statistik Fintech P2P Lending OJK pada Desember 2022, sebanyak 62 persen rekening fintech pendanaan bersama dimiliki oleh nasabah berusia 19-34 tahun.

Selain itu, sekitar 60 persen pinjaman yang disalurkan oleh fintech pendanaan bersama juga ditujukan kepada nasabah di rentang usia yang sama. Ini menunjukkan, bahwa pengguna utama fintech pendanaan bersama berasal dari gen Z dan milenial.

59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater Untuk Atur Keuangan, Kok Bisa?

Tingginya tingkat utang yang dimiliki oleh gen Z dan milenial bisa menjadi masalah serius jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi, dengan kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online, sehingga banyak yang terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.

Nah, untuk mencegah hal ini, penting bagi generasi muda untuk mulai mengelola keuangan dengan lebih bijak. Berikut ini lima tips yang dapat membantu gen Z dan milenial dalam mengelola keuangan agar tidak terjerat utang pinjol:

80% Penumpang Gen Z dan Milenial, Begini Cara KAI Pikat Hati Anak Muda

1. Berbelanja dengan Bijak

Ilustrasi online shop, belanja online.

Photo :
  • freepik

Berbelanja dengan penuh kesadaran berarti memahami benar-benar kebutuhan dan kemampuan finansial Anda sebelum mengeluarkan uang. Cobalah untuk membuat anggaran dan tetap berpegang teguh pada anggaran tersebut agar tidak ada pengeluaran yang berlebihan.

2. Berhenti Membeli Barang yang Tidak Perlu

Seringkali kita tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Nah mulai sekarang, fokuslah untuk menahan diri dari pembelian impulsif dan fokus hanya pada kebutuhan pokok. Ini akan membantu Anda menghemat uang dan menghindari utang yang tidak perlu.

3. Cerdas dalam Berinvestasi

Ilustrasi Investasi

Photo :

Salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan adalah dengan mulai berinvestasi. Cari tahu lebih banyak tentang berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Dengan begitu, Anda bisa membuat uang bekerja untuk Anda dan menghindari ketergantungan pada pinjaman.

4. Jangan Habiskan Seluruh Gaji Anda

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh generasi muda adalah menghabiskan seluruh gaji mereka begitu menerimanya. Usahakan untuk selalu menyisihkan sebagian dari gaji Anda untuk tabungan atau investasi sebelum menggunakan sisa uang untuk kebutuhan sehari-hari.

5. Tingkatkan Literasi Keuangan

Literasi keuangan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan finansial Anda. Luangkan waktu untuk belajar lebih banyak tentang cara mengelola uang, menghindari utang, dan berinvestasi. Semakin banyak Anda tahu, semakin baik Anda dalam mengelola keuangan pribadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya