Sri Mulyani Ungkap Sederet Insentif Buat Masyarakat Kelas Menengah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya peran kelas menengah untuk mendorong visi Indonesia Emas 2045. Sebab, kelas menengah memiliki peran strategis untuk mendorong perekonomian.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Sri Mulyani mengatakan, atas hal ini pemerintah pun sudah menggelontorkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok kelas menengah.

"Kami berdiskusi mengenai peranan dan potensi kelas menengah untuk mendorong visi Indonesia Emas 2045. Kelas menengah punya peran strategis untuk mendorong perekonomian, oleh karena itu Pemerintah telah memberikan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok kelas menengah," ujar Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati, Jumat, 30 Agustus 2024.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Menkeu Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • dokumentasi Kemenkeu.

Sri Mulyani menjelaskan, beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok kelas menengah di antaranya melalui program perlinsos, pemberian subsidi dan kompensasi.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Kemudian insentif perpajakan seperti insentif PPN DTP untuk pembelian rumah, Pemberian bantuan iuran kesehatan, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga jaring pengaman seperti kartu pra kerja sebagai jaminan kehilangan pekerjaan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (dok: Instagram smindrawati)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Semoga berbagai program ini tak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok menengah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan," imbuhnya.

Adapun hal ini disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri dialog Ekonomi yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian bersama Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, hingga Darmin Nasution.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya