Komunitas Ojol di Daerah Ini Tegaskan Tak Ikut Demo Demi Penuhi Kebutuhan Ekonomi

Ilustrasi pengemudi ojek online (ojol).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Jakarta, VIVA – Komoditas ojek online (ojol) dan kurir hari ini ramai-ramai melakukan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta. Namun, beberpa komoditas ojol ada yang tidak ikut melakukan demo, karena alasan kebutuhan ekonomi.

Polisi Selidiki Video Viral Driver Ojol yang Tendang Pesepeda di Jalur Khusus Sepeda Hingga Jatuh

Salah satunya adalah komunitas ojol yang berada di Depok, Jawa Barat, yang tergabung dalam Grab Depok Bersatu (GDB), memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.

Firmansyah, Ketua GDB atau akrab disapa Cang Ite, menyatakan bahwa mereka menghargai tuntutan sejumlah driver, namun ia memastikan seluruh anggota di di bawah GDB yang terdiri dari 24 komunitas, dengan total anggota lebih dari 1500 orang, tetap on bid, mengambil pesanan dari pelanggan setia ojol. 

Driver Ojol Tendang Pesepeda di Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Korban Terjatuh dan Kepala Terbentur

"Kami komunitas ojek online Grab Depok Bersatu menyatakan sikap untuk tetap On Bid," ujar Cang Ite dalam keterangannya Kamis, 29 Agustus 2024.

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) beserta kurir se-Jabodetabek melakukan aksi demonstrasi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru

Menurut dia, setiap pilihan, perlu dihargai karena masing-masing ojol, memiliki kebutuhan berbeda-beda, misal kebutuhan ekonomi keluarga dan juga bagian dari pekerjaan yang harus dituntaskan. 

Di sisi lain, ia juga mengkritisi, ketika ada tuntutan demo, justru ada provokasi sweeping dan bom orderan fiktif, yang ujungnya merugikan driver. 

"Kami percaya kalau demokrasi itu saling menghargai perbedaan pendapat, jadi hargai juga dong driver yang masih mencari nafkah untuk keluarga. Sampai hari ini, penghasilan kami masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan Keluarga. Komunitas kami tidak mendukung adanya demo disertai dengan tindakan sweeping dan bom fiktif, kami tetap On Bid untuk Keluarga Kami," tegasnya. 

Selain itu, komunitas yang tergabung dalam Korwil Jakarta Utara juga menyatakan sikap untuk tetap ambil orderan pada hari ini. Mansyur yang merupakan ketua komunitas menyebutkan bahwa ia dan anggotanya tetap akan fokus melayani masyarakat. 

“Kami tetap menghargai keputusan teman-teman seperjuangan untuk ikut demo ke Patung Kuda hari ini, namun khusus komunitas Korwil Jakarta Utara dan URC Jakarta Utara akan tetap On Bid seperti biasa untuk penuhi kebutuhan keluarga masing-masing. Kami harap teman-teman yang turun ke jalan juga tetap bisa hargai keputusan ini dan tidak melakukan sweeping atau tindakan yang akan merugikan sesama ojol," jelasnya.

Demo driver ojek online (ojol)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Sementara itu, dua komunitas di Jawa Barat yakni Generasi Online Independen Bandung (GOIB) dan Pengemudi Online Satu Komando Jawa Barat (POSKO Jabar) juga menyebutkan tidak akan berpartisipasi dalam demo di Jakarta maupun mengadakan demo di Bandung. Semua anggota akan beraktivitas seperti biasa sebagaimana disebutkan dalam surat edaran yang diterbitkan keduanya.

"Kami akan tetap on bid seperti biasa ya, juga kami ingin kondusif. Tentu kami mendoakan rekan rekan yang turun aksi," ujar Ketua GOIB Bambang Sugiarto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya