Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Bazar dan Sosialisasi Ekspor

Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Bazar dan Sosialisasi Ekspor
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Bea Cukai terus melakukan upaya untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), salah satunya dengan mengadakan sosialisasi ekspor dan penyelenggaraan bazar UMKM.

Bea Cukai Pastikan Stabilitas Harga Jual Eceran Hasil Tembakau Lewat Monitoring di Pasaran

“Upaya pemberdayaan UMKM dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan unit lain di lingkungan Kementerian Keuangan maupun dengan unit eksternal,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Bazar dan Sosialisasi Ekspor

Photo :
  • Istimewa
Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 19,8 Ton Kopi Robusta Senilai Miliaran Rupiah

Sebagai wujud pelaksanaan sinergi pemberdayaan UMKM, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu wilayah Bali menyelenggarakan bazar UMKM yang dilaksanakan di gerbang timur Gedung Keuangan Negara Denpasar I, Kota Denpasar. Kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Minggu, 25 Agustus 2024. 

Kegiatan bazar yang mengusung tema “UMKM Giat, Omzet Melesat” ini turut dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan pemeriksaan gratis untuk menarik perhatian pengunjung CFD. Bazar ini diisi 22 booth yang terdiri dari para pelaku UMKM binaan Kemenkeu Satu Bali. Produk yang dijual antara lain produk makanan, minuman, pakaian, kain endek, dan hasil kerajinan.

Bea Cukai Gagalkan Upaya Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Miliaran Rupiah

Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Bazar dan Sosialisasi Ekspor

Photo :
  • Istimewa

Sementara itu, di Malang, Bea Cukai Malang berkolaborasi bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang menggelar sosialisasi tentang peluang dan tantangan UMKM Go Export pada Jumat (23/08). Sosialisasi diselenggarakan di aula Malang Town Square, Jl. Veteran No.2,  Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia dalam rangkaian acara Malang BI-Youth-tiful Festival (MBF) 2024 yang mengusung tema "Sinergi memperkuat digitalisasi UMKM, Ekonomi Syariah, dan Keuangan Digital untuk pertumbuhan berkelanjutan". Kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh buyer dari Yaman, Mr.Ahmad, dan diikuti oleh 60 UMKM yang berada di Kota Malang dan sekitarnya. Kedatangan pembeli dari Yaman ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor UMKM di Kota Malang dan membuka pasar di Timur Tengah. 

Encep mengungkapkan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia. Menurut data Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada tahun 2023, pelaku UMKM mencapai sekitar 66 juta dengan kontribusi mencapai 61 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia atau setara Rp9.580 triliun.

“Penyelenggaraan bazar dan sosialisasi ekspor kepada UMKM diharapkan dapat meningkatkan peluang omzet penjualan UMKM dan mampu bersaing di pasar internasional,” pungkas Encep.

Ilustrasi Bisnis UMKM.

Dilindungi HAKI, UMKM Bisa Perluas Pasar hingga Tingkatkan Nilai Tambah Produk

Penting UMKM memahami pentingnya pendaftaran hak cipta, merek dagang, paten, hingga desain industri.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024