Rupiah Dibuka Menguat Terdorong Ekspektasi Pemangkasan Suku bunga AS
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 29 Agustus 2024. Rupiah menguat sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 15.410 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.687 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan AS.
Ilustrasi uang rupiah
- ANTARA
"Melihat pergerakan rupiah vs dolar AS yang tidak bergerak terlalu jauh belakangan ini meskipun ada tekanan dari dolar AS karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Tapi rupiah masih mendapatkan dukungan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan September," ujar Ariston kepada VIVA Kamis, 29 Agustus 2024.
Ariston mengatakan, malam ini dan besok malam para pelaku pasar masih menantikan data ekonomi AS yang akan mengonfirmasi ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed.
Uang dolar AS dan rupiah.
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Dia menjelaskan, ekspektasi pemangkasan tersebut terutama terkait data Produk Domestik Bruto (PDB) dan data indikator inflasi AS PCE Price Index.
"Oleh karena itu, dengan pola pergerakan rupiah dan sentimen pemangkasan yang masih berlangsung saat ini, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini," ujarnya.
Adapun potensi penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS pada hari ini diperkiarakan ke arah Rp 15.380. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.460.
Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!
Ketidakpastian geopolitik mempengaruhi kebijakan moneter Indonesia. Pelajari bagaimana BI menanggapi fluktuasi ekonomi global dan menjaga stabilitas rupiah.
